- Elena Sokhryakova dan Anna Chernova memposting foto-foto dan video saat liburan di pinggir pantai.
- Pada April lalu dua atlet speed skating Rusia itu terdampar di Pulau Bali saat wabah virus corona melanda dunia.
- Mereka bisa pulang ke Rusia berkat bantuan Kementerian Olahraga Rusia, Kementerian Luar Negeri dan Badan Transportasi Udara Federal (Rosaviatsiya).
SKOR.id – Elena Sokhryakova telah melupakan mimpi buruk itu.
Elena Sokhryakova, atlet speed skating Rusia, harus diselamatkan setelah dia dan sohibnya terdampar di Bali saat pandemi Covid-19 meluas pada April lalu.
Enam tahun kemudian, Elena Sokhryakova memberi bukti bahwa ia tidak lagi trauma dengan berbagi foto-foto saat menikmati hangatnya sinar matahari di sebuah pantai di Bali.
Sokhryakova dan speed skater Anna Chernova terbang ke Bali pada bulan Maret lalu, untuk melanjutkan liburan eksotis mereka meskipun wabah virus corona terus meluas.
Keduanya berharap untuk bisa menghabiskan waktu selama 12 hari di pulau itu.
Tak dinyana, Sokhryakova dan Chernova kemudian mendapati mereka terdampar di Pulau Dewata ketika semua rute penerbangan ke Rusia ditutup.
Pada awal liburan mereka itu, Chernova mengatakan itu "keren" bahwa mereka tetap bisa melanjutkan perjalanan meskipun kekacauan Covid-19 terjadi di seluruh dunia.
"Fakta bahwa (bahkan) kami tidak menyerah pada liburan kami dan memutuskan untuk pergi sampai akhir, sudah sangat keren," tulis Chernova di Instagram.
“Percayalah, itu cukup sulit, kami setiap hari menerima berbagai berita negatif.”
"Kami khawatir, takut, tapi percaya bahwa kami akan terbang dan mencapai tempat relaksasi kami tanpa masalah."
View this post on InstagramПотрясающе яркая и сочная природа????????☘️ и животный мир Бали????????????????????
Kedua skater itu tetap seperti biasa berbagi foto-foto dari pulau istirahat mereka yang indah.
Tetapi, meskipun tampaknya tidak ada masalah yang tiba, ada masalah yang jauh lebih besar untuk pulang.
Awal April, kepala Federasi Speed Skating Rusia Varvara Barysheva mengonfirmasi Chernova dan Sokhryakova tidak akan bisa kembali sendiri, dan akan membutuhkan bantuan untuk dievakuasi.
"Kami mengendalikan situasi. Tetapi, kami tidak memiliki kekuatan untuk menyelesaikan masalah," kata Barysheva, ketika itu.
View this post on Instagram
Chernova maupun Sokhryakova awalnya tidak keberatan jika terpaksa menghabiskan waktu ekstra di Bali, bahkan akan menikmati kesempatan untuk tinggal lebih lama.
Tetapi itu tidak menghentikan beberapa media online untuk “mengkritik” pasangan itu, yang mendorong Sokhryakova untuk membalas.
"Setiap orang yang menulis hal-hal buruk kepada saya, menghina saya di kolom komentar dan juga lewat pesan pribadi, ingin saya membusuk di Bali, dan lain-lain.”
“Saya berharap yang terbaik untuk Anda. Uruslah bisnis Anda sendiri! " tulis skater 29 tahun itu di Instagram Stories.
Chernova maupun Sokhryakova akhirnya berhasil menemukan sebuah penerbangan darurat, yang memungkinkan mereka untuk kembali ke rumah.
Pada akhirnya mereka termasuk di antara 96 orang terakhir yang diselamatkan Kementerian Olahraga Rusia, dibantu Kementerian Luar Negeri dan Badan Transportasi Udara Federal (Rosaviatsiya).
Isu penerbangan ini juga dipermasalahkan hingga lagi-lagi memaksa Sokhryakova untuk “berteriak” bahwa mereka membayar sendiri semua biaya pulang.
View this post on Instagram???????????????? Как же не хватает этих ярких красок ???????????????????????? #Бали#байк#поля#отдых#
Setibanya di Rusia, mereka langsung menjalani karantina wajib dua pekan lamanya di pangkalan pelatihan 'Krugloe Ozero' untuk atlet Rusia di luar Moskow.
Sekarang Elena Sokhryakova berusaha mengingat beberapa kebahagiaan kecilnya bersama Anna Chernova selama di Bali waktu itu.
Dua hari lalu Sokhryakova memposting video hitam putih yang direkam oleh Anna Chernova di pantai berpasir di Bali. Juga foto saat menaiki sepeda motor di area persawahan.
Berterima kasih kepada Anna Chernova atas rekaman "spontan, pendek, tapi keren" itu, Elena Sokhryakova menyebut musik dan filter monokrom terasa "sempurna".
“Suara angin dan deburan ombak menghangatkan jiwa saya dengan kenangan indah tentang liburan kami yang sedikit ekstrim namun tetap sejuk,” ujar Sokhryakova.
Konyolnya Anna Chernova mengakui ingin tetap kembali ke Bali di waktu yang lebih tenang.
"Saya masih akan tetap kembali ke Bali karena meski waktu itu kami berada di sana selama sebulan, saya hampir tidak melihat apa-apa.”
View this post on Instagram
"Kami sempat mendaki gunung berapi, pergi ke disko, tetapi kami tidak punya waktu untuk mengunjungi kuil atau mengambil pelajaran selancar.
"Layak untuk kembali saat semuanya telah kembali tenang dan terbuka."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Entertainment Lainnya:
Terungkap, Mike Tyson Ternyata Sudah Memeluk Islam Sebelum Masuk Penjara
Idolakan Rafael Nadal, Petenis AS Ini Namai Kucing Kesayangannya Rafa