- Seteleh beraudiensi dengan Polda Jawa Tengah, PT LIB berkunjung ke Polda Jatim, Senin (31/8/2020).
- Polda Jatim akan memberikan masukan ke Mabes Polri terkait Liga 1 2020 yang bareng dengan Pilkada.
- Pada prinsipnya Polda Jatim mendukung pelaksanaan Liga 1 2020 karena digelar tanpa penonton.
SKOR.id - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Mohammad Fadil Imran, menggelar audiensi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Polda Jawa Timur, Senin (31/8/2020) sore.
Dalam pertemuan itu, Fadil menyampaikan, rencana bergulirnya Liga 1 2020 bisa mengobati rasa rindu masyarakat Indonesia akan sepak bola nasional.
Terlebih lagi, saat ini masyarakat dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Penyebaran virus corona sedikit banyak membuat masyarakat merasa tertekan.
Untuk Jawa Timur, rencana bergulirnya kembali Liga 1 2020 bersamaan dengan Pilkada serentak, yang akan diselenggarakan pada Desember 2020.
Beberapa daerah di Jawa Timur yang akan mengikuti Pilkada serentak di antaranya daerah asal klub Liga 1, yakni, Surabaya, Lamongan, Malang, Sidoarjo dan Kediri.
Sebab itu, pihaknya akan berhitung betul, sebab tahapan Pilkada sudah dimulai sejak November hingga puncaknya pada Desember 2020.
"Pada prinsipnya Polda Jawa Timur siap melaksanakan apa yang menjadi kebijakan Mabes Polri. Nantinya, kami juga akan memberi masukan ke Mabes Polri," kata Fadil Imran.
Jenderal bintang dua tersebut juga akan menganalisa situasi dan kondisi agar semua pertandingan berjalan kondusif.
Pasalnya, dinamika pertandingan sepak bola, meskipun tanpa penonton maupun suporter, masyarakat tetap sangat mencintai klub masing masing.
"Jawa Timur saat ini dalam situasi sangat kondusif, tidak ada hal-hal yang menonjol yang terjadi. Ini yang menjadi penekanan kami," kata Fadil.
"Sementara itu, Jawa Timur merupakan provinsi dengan angka komulatif Covid-19 nomor dua di Indonesia," ia megimbuhkan.
Sementara itu, Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menyampaikan, Liga 1 2020 akan berlanjut mulai 1 Oktober sampai 28 Februari 2021.
Liga 1 2020 yang berlangsung selama pandemi Covid-19 disiasati dengan format berbeda. Salah satunya adalah digelar tanpa penonton atau suporter.
"Liga 1 rencananya akan kembali digelar mulai 1 Oktober sampai 28 Februari 2021, namun dengan format yang berbeda, karena pandemi Covid-19," kata Akhmad Hadian.
Selain itu, pemain yang akan tampil dalam kompetisi juga wajib menjali swab test secara periodik atau berkala untuk menditeksi kemungkinan terpapar Covid-19.
"Kami akan berikan swab test untuk setiap pemain di masing-masing klub. Hal ini juga menjadi konsentrasi kami di unsur kesehatan," Akhmad Hadian menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita PT LIB Lainnya:
PSSI dan PT LIB Temui Kapolda Jateng Jelang Kompetisi Musim 2020 Digulirkan
APPI Ingatkan PT LIB, NDRC Larang 5 Klub Liga 2 2020 Transfer Pemain
Tunggu Barito Putera dan Persebaya, PT LIB Ungkap Jadwal Liga 1 Sudah 95 Persen