- Statistik memperlihatkan pertahanan buruk Manchester United menjadi salah satu penyebab Solskjaer dipecat.
- Pertahanan Man United di bawah Solskjaer adalah yang terburuk dalam sejarah pelatih sejak Sir Alex Ferguson.
- Kelemahan ini bakal menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan calon pengganti tetap Solskjaer.
SKOR.id - Statistik mencatat pertahanan Manchester United di bawah Ole Gunnar Soskjaer adalah yang terburuk dalam sejarah sejak era Sir Alex Ferguson.
Solskjaer akan selalu menjadi legenda di Old Trafford karena mencetak gol kemenangan dramatis saat melawan Bayern Munchen di final Liga Champions 1999.
Namun, sebagai pelatih pria asal Norwegia ini tidak mampu mengembalikan masa kejayaan Setan Merah asuhan Sir Alex Ferguson.
Solskjaer akhirnya menjadi manajer permanen keempat Man United yang kehilangan pekerjaannya dalam delapan tahun terakhir sejak Ferguson mundur pada 2013.
Fakta bahwa Man United tidak memiliki gelar selama 3 tahun terakhir dan memiliki awal yang buruk musim ini memaksa klub memecat Ole Gunnar Solskjaer per Minggu (21/11/2021).
Padahal, sejak Sir Alex Ferguson lengser, Solskjaer adalah pelatih yang paling didukung dan difavoritkan oleh jajaran direksi Setan Merah.
Namun ia telah menjadi kekecewaan terbesar klub dalam hampir tiga tahun kepemimpinannya di Old Trafford.
Dua pendahulu Solskjaer, Jose Mourinho dan Louis Van Gaal, sama-sama memberikan trofi untuk Man United. Nama pertama memenangkan Liga Europa dan Piala Liga ganda pada tahun 2017.
Sementara Van Gaal selama dua musim di Man United meraih Piala FA pada tahun 2016, hanya beberapa hari sebelum ia dipecat.
Meski tidak meraih gelar apa pun, Solskjaer memiliki tingkat kemenangan yang tinggi. Ia berada di peringkat ketiga di antara pelatih MU sejak Sir Alex.
Solskjaer membawa pulang 91 kemenangan setelah 168 pertandingan, mencapai tingkat 54,2%, di belakang Mourinho (58,3%), dan Sir Alex (60%).
Namun, Manchester United di bawah Solskjaer memiliki pertahanan terburuk. Setelah 168 laga, Setan Merah kebobolan 183 gol, rata-rata 1,09 kemasukan per pertandingan.
Sementara di bawah Mourinho, Man United kemasukan 121 gol setelah 144 pertandingan, rata-rata 0,84 gol/pertandingan, lalu Van Gaal (0,95), David Moyes (1,05), dan Sir Alex (0,91).
Pertahanan yang buruk menjadi alasan utama lambatnya tim Setan Merah musim ini. Setelah pekan ke-12, hanya Norwich City dan Newcastle United yang kemasukan gol lebih banyak dibandingkan MU.
The Red Devils juga hanya mencatat 2 clean sheet sepanjang Liga Inggris 2021-2022 bergulir.
Di sisi lain, serangan Man United di bawah asuhan Solskjaer cukup efektif dengan mencetak rata-rata 1,83 gol per laga.
Masalah Man United kini terletak pada pertahanan dan siapa pun yang akan mengambil alih kursi panas Solskjaer di Old Trafford harus segera mengatasi kelemahan ini.
Sejauh ini, tiga nama mencuat sebagai kandidat pelatih baru Setan Merah. Mulai Zinedine Zidane, Brendan Rodgers, hingga Mauricio Pochettino. Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag juga dikaitkan.
Untuk pengganti sementara Solskjaer, Manchester United sudah menugaskan tangan kanan sang pelatih, Michael Carrick untuk mendampingi tim di pertandingan-pertandingan terdekat.
Manchester United akan menjalani tiga pertandingan berat, dimulai tengah pekan ini saat bertamu ke Villarreal di Liga Champions, lalu ada Chelsea dan Arsenal menunggu di Liga Inggris.
Tabel Statistik Pencapai Pelatih Manchester United sejak Era Sir Alex Ferguson:
Pelatih | Laga | Menang | Seri | Kalah | Gol | Kebobolan | % kemenangan |
Moyes | 51 | 27 | 9 | 15 | 86 | 54 | 52,9 |
Van Gaal | 103 | 54 | 25 | 24 | 158 | 98 | 52,4 |
Mourinho | 144 | 84 | 32 | 28 | 244 | 121 | 58,3 |
Solsksjaer | 168 | 91 | 37 | 40 | 308 | 183 | 54,2 |
Rapor Zinedine Zidane Lawan 5 Klub Liga Inggris
Klik link untuk baca https://t.co/S2zQEpP7fz— SKOR.id (@skorindonesia) November 21, 2021
Baca Juga:
Rapor Zinedine Zidane lawan 5 Klub Liga Inggris
5 Bintang Manchester United yang Mungkin Tersingkir usai Lengsernya Ole Gunnar Solskjaer