- Marcus Rashford tampil memukau bersama Manchester United musim ini.
- Penyerang 25 tahun ini telah melesakkan 21 gol untuk the Red Devls di berbagai ajang.
- Benni McCarthy adalah sosok yang turut meningkatkan penampilan Rashford.
SKOR.id - Marcus Rashford merupakan salah satu figur kunci dalam kebangkitan Manchester United. Namun ada sosok penting yang membantu Rashford begitu tajam di musim ini.
Manchester United mengalami perubahan dramatis sejak musim 2021-2022 yang berakhir buruk. Menanjaknya performa the Red Devils berawal dari penunjukkan Erik ten Hag sebagai pelatih pada Mei tahun lalu dan dia turut memboyong asisten Mitchell van der Gaal bersamanya dari Ajax.
Satu nama yang mungkin luput dari perhatian adalah mantan striker Ajax, Porto, dan Blackburn Rovers, Benni McCarthy. Dia direkrut akhir Juli lalu sebagai pelatih spesialisasi menyerang.
Penggemar Manchester United mungkin masih ingat McCarthy, karena golnya membantu Porto besutan Jose Mouringo mendepak Setan Merah dari Liga Champions 2003-2004, dalam perjalanan mereka mengangkat trofi di pengujung turnamen.
Benni McCartney menyudahi karier bermainnya pada 2013 setelah dua tahun membela Orlando Pirates di kasta tertinggi sepak bola Afrika Selatan.
Dia kemudian merambah dunia kepelatihan beberapa tahun kemudian. Awalnya McCarthy hanya berperan sebagai pengamat di Hibernian dan kemudian menjadi asisten di tim Belgia, Sint-Truiden.
Pengalamannya sebagai pelatih tim utama tiba di Cape Town City pada 2017, di mana dia memenangi gelar MTN 8 Cup Afrika Selatan di tahun berikutnya.
Dia lalu membawa AmaZulu ke Liga Champions Afrika setelah mencatat sejarah finis di peringkat tertinggi di liga. Hal ini membuat Benni McCarthy dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Liga Afrika Selatan.
“Saya ingin membantu para pemain muda ini, mendorong mereka, mengubah pola pikir mereka dan benar-benar berusaha membuat perbedaan di United musim ini,” ucap McCarthy kepada MUTV beberapa hari setelah kedatangannya di Manchester.
“Semoga musim ini kita akan melihat United yang benar-benar bangkit, pemain yang lapar dan tim yang bisa bersaing ke Liga Champions serta mengubah dinamika Manchester City dan Liverpool,” ujarnya menambahkan.
Di Old Trafford, Benny McCarthy mendapat tugas spesifik yaitu mengoordinasikan pergerakan dan penyelesaian akhir dan memastikan para pemain tajam dan mereka siap dan catatan gol berlanjut dan mereka mendapatkan pencetak gol yang tepat.
Belum semusim bekerja, kinerja McCarthy sudah mendapat pujian. Erik ten Hag, yang berposisi sebagai bek saat aktif bermain, menjelaskan bahwa kehadiran McCarthy berhasil memberikan keseimbangan untuk staf United, karena kebanyakan pelatih yang ada sekarang dulunya adalah pemain belakang atau gelandang.
“Saya tak pernah bermain di depan, jadi saya beruntung memiliki seserang di staf saya yang main di sana,” tutur Ten Hag saat itu.
“Sepak Bola adalah tentang mencetak gol dan Anda memiliki spesialis kiper, tapi Anda juga memiliki spesialis serangan dan khususnya kami memiliki pelatih spesifik untuk mencetak gol.”
Satu pemain yang berkembang pesat setelah menjalin hubungan dengan Benni McCarthy adalah Marcus Rashford, yang bangkit setelah mengalami musim terburuk dalam kariernya. Bukan sebuah kebetulan pemain bernomor punggung 10 itu kini menjadi idola loyalis the Red Devils.
Sejak Piala Dunia, Marcus Rashford tampil memukau bersama Manchester United. Dalam 14 pertandingan yang dia mainkan di semua ajang, pemain 25 tahun ini pasti mencetak gol atau atau atau keduanya di 13 laga di antaranya.
Manchester United juga memenangkan 11 dari 14 laga tersebut untuk menembus final Piala Liga Inggris dan saat ini bertengger di empat besar Liga Inggris setelah terseok-seok di awal musim.
Marcus Rashford telah mengoleksi 21 gol dan hanya butuh tambahan satu gol lainnya untuk menyamai pencapaian terbaik dalam karier sang penyerang. Besar kemungkinan Rashford menambah tabungan golnya karena musim 2022-2023 baru setengah jalan.
Jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, Rashford juga sempat bicara tentang pengaruh besar Benny McCarthy dalam kariernya.
“Dia banyak membantu saya. Memiliki pelatih dengan pola pikir menyerang bagus untuk kami di skuad, dia selalu ada untuk bicara dengan kami tentang hal-hal seperti ini.”