- Bek Manchester City, Benjamin Mendy, maju ke pengadilan terkaut kasus tujuh pemerkosaan.
- Benjamin Mendy mengaku menikmati berhubungan seks dengan banyak wanita.
- Mantan bek Olympique Marseille itu sekarang menyesal tidak menghormati wanita.
SKOR.id - Bek Manchester City, Benjamin Mendy, menceritakan petualangan panasnya di pengadilan atas tujuh tuduhan pemerkosaan. Popularitas membuatnya dikejar wanita.
Pesepak bola 28 tahun dipanggil dalam Pengadilan Chester Crown, Senin (7/11/2022). Ia memberikan kesaksian.
Sosoknya mencuri perhatian kaum hawa sejak memperkuat Olympique Marseille di usia 18 tahun.
“Saya tahu saya bukan Brad Pitt, tapi wanita-wanita mendatangi saya, bukan karena penampilan tapi karena sepak bola,” Mendy menjawab pertanyaan pengacaranya dari Eleanor Laws KC.
Seiring dengan popularitas menjulang usai pindah dari AS Monako ke Manchester City, daya pikatnya meningkat hingga 10 kali.
Apalagi penghasilannya pun melonjak tajam sehingga bisa menyambangi klub malam dua atau tiga kali sepekan. Dari sana, dia berkenalan dengan banyak wanita yang bersedia dibawah ke rumah mewahnya.
“Saya menikmati rumah, saya menikmati wanita sama seperti yang menyukai sepak bola,” ucapnya, dikutip dari BBC Sport.
“Saya menikmati berhubungan seks dengan banyak wanita. Saat itu, saya tidak berpikir tentang bagaimana perasaan mereka atau apakah mereka sedih karena saya.
“Jika mereka mau berhubungan badan dan saya juga menginginkannya, semua ok dan saya akan melanjutkan pesta.”
Pemain asal Prancis ditanya apakah tetap berpesta dengan banyak wanita tak dikenal usai penangkapan awal.
Usai dijebloskan ke balik jeruji besi periode Agustus 2021 sampai Januari 2022, Mendy merasa menyesal dengan perilakunya dan malu bicara tentang seks.
“Ketika saya di penjara, saya menyadari banyak hal. Pesta yang saya lakukan, di dalam diri ada rasa sakit,” tuturnya.
“Lebih memalukan, ketika Anda melempar pertanyaan di mana saya tidak bisa berteriak, ‘Ya, saya cinta seks’ karena itu tampak aneh.
“Seumur hidup, saya tidak pernah berpikir apa yang saya lakukan. Ketika saya pergi ke sana, saya sendirian, Anda duduk seharian sepanjang hari. Satu hal yang bisa Anda lakukan adalah berpikir.”
Perlahan pemikirannya terhadap wanita sudah berubah. Jika sebelumnya mudah melontarkan kata-kata yang melecehkan, ia mulai mempertimbangkan perasaan mereka.
“Saya tidak tahu bisa melukai perasaan mereka jika kami berdua OK untuk berhubungan.”
Mendy membantah tujuh kasus rudapaksa. Satu percobaan pemerkosaan dan satu pelecehan seksual kepada enam wanita muda.
Berita Benjamin Mendy Lainnya
Baca Juga: Benjamin Mendy: Pengadu Bantah Kontak Seksual dengan Jack Grealish
Baca Juga: Didakwa Delapan Tuduhan Pemerkosaan, Benjamin Mendy Disebut Predator