SKOR.id - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, menerapkan beberapa menu baru pada pekan ketiga pemusatan latihan skuadnya di Jakarta.
Seperti diketahui, Timnas U-20 Indonesia saat ini sedang menjalani training camp (TC) cukup panjang, dimulai dari Qatar pada Desember lalu hingga di Jakarta sejak awal Januari.
Tujuannya adalah meramu tim terbaik untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Cile.
Memasuki pekan ketiga di ibu kota, Indra Sjafri coba menghadirkan variasi dalam program latihan pemain.
Misalnya, sesi latihan yang dilakukan tiga kali sehari, kolaborasi dengan atlet nasional, hingga kegiatan pilates.
"Kita sudah masuk tiga minggu, dan minggu ketiga ini kami memberikan stimulus berbeda kepada para pemain. Ada latihan tiga kali sehari, yang seharusnya berakhir Sabtu pagi. Tapi karena lapangan tidak bisa digunakan, kami majukan hari ini dengan internal game," ujar Indra Sjafri kepada awak media, Jumat (19/1/2024) sore.
"Lalu ada pula materi yang belum pernah mereka dapatkan selama ini. Kami tim pelatih melihat ada teknik berlari mereka yang salah, dan kami perbaiki bersama Suryo Agung (Wibowo), pelari nasional. Selain itu, kami juga memberikan stimulus pilates," lanjutnya.
Indra Sjafri tampaknya ingin menggenjot kondisi fisik para pemain Timnas U-20 Indonesia sebelum beralih ke menu taktikal.
Oleh karena itu, dia menambah frekuensi latihan menjadi tiga kali sehari, yakni pukul 05.30 pagi, 10.00 pagi, dan sore pukul 15.30 WIB. Mereka juga memaksimalkan fasilitas gym di medical sports center milik PSSI.
Pekan depan, barulah pelatih asal Sumatera Barat itu fokus kepada aspek taktik. Sebab, Timnas U-20 Indonesia akan menghadapi dua uji coba internasional melawan Thailand dan Uzbekistan.
Laga versus Thailand dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 26 Januari, sementara duel kontra Uzbekistan berlangsung di Stadion Madya, Senayan, empat hari berselang.
Dua pertandingan itu akan dimanfaatkan oleh Indra Sjafri dan staf kepelatihan Garuda Nusantara untuk melihat sejauh mana perkembangan para pemain sejak mengikuti pemusatan latihan.
Tak cuma individual, yang lebih utama adalah bagaimana Ji Da-bin dan kawan-kawan bermain secara kolektif di lapangan.
Nantinya, uji coba internasional macam ini akan rutin dilakukan, mengikuti jadwal FIFA Matchday timnas senior.