- Bek kiri Chelsea, Ben Chilwell, lebih mementingkan hasil clean sheet saat berjumpa dengan Sevilla di Liga Champions.
- Ben Chilwell mengklaim lini pertahanan Chelsea bermain dengan solid.
- Meski berakhir imbang, Ben Chilwell puas dengan skuad Chelsea yang terorganisasi.
SKOR.id - Bek kiri Chelsea FC, Ben Chilwell, mengakui banyak kritik yang dilontarkan cara bermain mereka saat menjamu Sevilla FC di matchday pertama Grup E Liga Champions 2020-2021.
Chelsea harus puas bermain 0-0 melawan Sevilla di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada Selasa (20/10/2020) malam atau Rabu dini hari WIB.
Lini pertahanan "The Blues" menuai kecaman seusai menuai hasil seri 3-3 melawan Southampton dalam lanjutan Liga Inggris 2020-2021, Sabtu (17/10/2020) pekan lalu.
Kendati begitu, Chilwell menyebut Chelsea telah melakukan perubahan besar terhadap lini belakang mereka saat menghadapi Sevilla.
Dimainkannya kembali Edouard Mendy (kiper) dan Thiago Silva (bek tengah) disebut-sebut menjadi kunci kokohnya pertahanan Chelsea saat melawan Sevilla.
"Yang penting bagi Chelsea saat ini adalah membuat clean sheet (tidak kebobolan). Kami tahu orang-orang akan melihat kami setelah kebobolan tiga gol pada akhir pekan lalu. Saya pikir, kami sangat solid bertahan sebagai sebuah tim," tutur Chilwell.
"Melawan tim yang sangat bagus seperti Sevilla yang mampu menjuarai Liga Europa dalam beberapa tahun terakhir, kami mampu tidak memberi mereka banyak peluang. Memang akan menyenangkan bila mampu mendapat kemenangan di kandang."
Chilwell menerima berbagai macam kritik yang diberikan kepada pertahanan Chelsea. Bermain di tim seperti Chelsea membuat dirinya memiliki beban tersendiri dalam meraih hasil clean sheet.
"Ketika bermain untuk Chelsea, Anda diharapkan bisa membantu tim untuk clean sheet. Ketika kebobolan banyak gol, Anda akan mendapatkan banyak kritik sebagai pemain top," katanya.
"Penting bekerja keras dalam latihan. Saya menilai, sebagai tim kami sudah mampu menunjukkan mampu bertahan sangat kuat."
Ben Chilwell mengakui melawan Sevilla bukan hal yang mudah dengan prestasi mereka sebagai juara Liga Europa musim lalu dan penampilannya di Piala Super UEFA melawan FC Bayern Munchen.
Akan tetapi, pemain 23 tahun tersebut cukup puas dengan penampilan Chelsea yang terorganisasi melawan salah satu tim terbaik di Eropa. Satu poin juga dinilai tidak buruk untuk mengawali kompetisi seketat Liga Champions.
"Sevilla memenangkan Liga Europa, memberi perlawanan bagus melawan Bayern di Piala Super UEFA. Mereka salah satu tim dengan permainan terbaik di Eropa. Mencetak clean sheet dengan salah satu tim dengan penyerangan yang sangat bagus adalah hal positif."
"Saya tidak mengatakan kami nyaman, karena ada saat-saat kami berada di bawah tekanan. Tapi kami terorganisasi, tidak hanya empat bek dan satu kiper, tapi seluruh tim."
Pertahanan Chelsea musim ini memang cukup mengkhawatirkan. Sebelum melawan Sevilla, dari tujuh pertandingan semua ajang musim ini, Chelsea memang mampu dua kali membuat clean sheet.
Namun, Chelsea tercatat sudah 10 kali kebobolan. Termasuk masing-masing tiga saat ditahan Southampton dan West Brom Albion di Liga Inggris dengan skor identik, 3-3. Termasuk hasil melawan Sevilla, rata-rata kemasukan Chelsea kini 1,25 gol/laga.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Bayern Munchen vs Atletico Madrid: Diego Simeone Nantikan Duel Lawan Juara Bertahan https://t.co/535cNPhPoL— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 21, 2020
Berita Chelsea Lainnya:
Ini Alasan Frank Lampard Sertakan Petr Cech dalam Skuad Chelsea
Chelsea vs Sevilla: Timnya Tumpul, Frank Lampard Tak Galau