SKOR.id - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, menegaskan bahwa saat ini belum ada pemainnya yang dijamin bakal menjadi starting eleven di Liga 1 2024-2025.
Persis Solo baru saja menuntaskan perjuangan mereka di Piala Presiden 2024. Dalam ajang itu, tim berjulukan Laskar Sambernyawa finis di posisi ketiga.
Itu setelah mereka menaklukkan Persija Jakarta dengan skor tipis 1-0 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024) malam WIB.
Setelah ini, Persis otomatis langsung mengalihkan fokus mereka ke Liga 1 2024-2025. Berdasarkan jadwal yang sudah dirilis, pada laga perdana Sutanto Tan dan kawan-kawan akan menghadapi PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, 10 Agustus 2024.
Milo, sapaan akrab Milomir Seslija, belum menjamin para pemain yang bermain sebagai starter di laga lawan Persija bakal juga mendapatkan tempat utama saat melawan PSM. Pun dengan skema baku dari Persis, yang dia pastikan bisa berubah-ubah.
“Menurut saya, tergantung karakter pemain dan lawan yang akan kami hadapi. Jadi, tidak ada jaminan bagi pemain menjadi starter, karena sekali lagi itu ditentukan berdasarkan lawan yang akan kami hadapi,” kata Milomir Seslija, dalam jumpa pers usai laga melawan Persija.
Lebih lanjut, pelatih berusia 60 tahun itu pun senang dengan para pemainnya yang bisa beradaptasi dengan situasi taktik yang berubah-ubah di Piala Presiden 2024.
“Saya merasa bangga karena dalam lima pertandingan yang kami jalani, kami tampil dengan gaya permainan yang berbeda. Bahkan, saat kami kalah atau tidak mendapatkan poin itu lantaran kami melakukan beberapa kesalahan individual. Tapi hari ini (lawan Persija) kami tidak banyak melakukan kesalahan individual dan bisa menjadi pemenang,” jelas eks pelatih PSM Makassar dan Borneo FC itu.
Pelatih asal Bosnia dan Herzegovina ini juga mengungkapkan hal apa yang mesti diperbaiki oleh timnya, berdasarkan pengalaman di Piala Presiden tahun ini.
“Kalau ada yang harus kami improve sebenarnya lebih ke aspek set piece, dan memang di dalam beberapa latihan terakhir kami fokus latihan ke situ. Dan seperti yang kita lihat di pertandingan terakhir skema gol Ricardo Lima terjadi dari situasi set piece, dan ini adalah hal yang luar biasa karena apa yang kami dapatkan karena hasil dari latihan yang dilakukan,” jelasnya.