- Bek asing PSS Sleman, Aaron Evans, telah selesai menjalani karantina selama 14 hari yang ditetapkan pemerintah Australia terkait Covid-19.
- Melalui Instagram pribadinya, pemain 25 tahun itu mengunggah foto bersama keluarga.
- Aaron Evans pulang ke negaranya pada akhir Maret lalu mengikuti anjuran dari pemerintah Australia.
SKOR.id - Pemain belakang PSS Sleman, Aaron Evans, telah menjalani karantina setelah kembali ke Australia di tengah pandemi corona.
Aaron Evans diisolasi oleh pemerintah Australia di bawah pengawasan tim dokter seusai memutuskan pulang ke negara asalnya.
Evans memilih mudik ke Australia karena Liga 1 2020 dihentikan sementara akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Berita PSS Sleman Lainnya: Sejumlah Klub Usulkan Liga 1 2020 Dihentikan, Ini Sikap PSS Sleman
Melalui akun Instagram pribadinya, @aaronevans, ia mengunggah foto bersama dengan keluarganya di rumah.
Meski sudah dinyatakan negatif Covid-19 oleh pemerintah Australia, pemain 25 tahun itu tetap diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya.
Evans pun tetap diimbau untuk tidak keluar rumah karena pemerintah setempat sudah menerapkan lockdown demi mengurangi persebaran Covid-19 di Negeri Kanguru tersebut.
"Setelah dua minggu menjalani isolasi di hotel, saya akhirnya bisa pulang ke kota saya untuk berkumpul dengan keluarga," ujar Aaron Evans.
"Saya akan menjalani isolasi mandiri di rumah bersama keluarga," eks-pemain PSM Makassar tersebut menambahkan.
Selain itu, Evans juga bersyukur bisa merayakan Paskah bersama-sama keluarga karena momen tersebut jarang terjadi, terutama saat dirinya bermain di Indonesia.
Aaron Evans sendiri memutuskan pulang ke negaranya pada akhir Maret lalu karena mengikuti imbauan dari pemerintah Australia.
Berita PSS Sleman Lainnya: Gelandang PSS Sleman: Potong Gaji 50 Persen Lebih Pas
Namun, setelah menginjakan kaki di Negeri Kanguru, pemain yang pernah memperkuat Barito Putera itu harus menjalani karantina selama 14 hari terlebih dahulu.
Hal itu dikarenakan pemerintah Australia mewajibkan setiap orang yang baru bepergian dari luar negeri untuk melakukan karantina guna mencegah penyebaran virus corona.