- Pandemi Covid-19 memaksa perkembangan pemain muda seperti Risna Prahalabenta, bek Madura United FC, terhenti.
- Risna Prahalabenta mengaku rindu latihan bersama tim Madura United.
- Momen latihan di malam hari pada bulan Ramadan juga membuat Risna kangen.
SKOR.id - Risna Prahalabenta mengaku rindu dengan suasana latihan tim yang saat ini tak bisa terlaksana karena virus corona.
Pandemi Covid-19 memaksa banyak kegiatan berhenti secara total. Termasuk sejumlah kompetisi sepak bola di banyak negara di seluruh dunia.
Tanpa terkecuali Indonesia. Hal ini sangat disayangkan oleh para pemain khususnya oleh para pemain muda yang sedang mengalami perkembangan secara teknis maupun mental.
Berita Madura United Lainnya: Tak Hanya Piawai Tangkap Bola, Kiper Madura United Ini Juga Andal Racik Kue
Salah satunya adalah bek muda potensial milik Madura United FC, Risna Prahalabenta.
Bek tengah yang sukses mengantarkan Persik Kediri juara Liga 2 musim lalu itu memperlihatkan performa yang menjanjikan di bawah arahan pelatih Rahmad Darmawan.
Namun begitu, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu sudah meliburkan skuad sejak 20 Maret. Artinya sudah hampir satu bulan lebih para pemain tak berlatih bersama.
Situasi seperti sekarang ini praktis membuat Risna sangat rindu untuk kembali berlatih di bawah arahan Rahmad Darmawan.
Terlebih lagi, saat ini tengah memasuki bulan suci Ramadan. Suasana latihan malam di bulan Ramadan merupakan momen yang cukup dinantikan oleh bek asli Kediri tersebut.
Setiap bulan Ramadan mayoritas tim di Indonesia memang rutin menggelar latihan di malam hari, tepatnya setelah menunaikan salat tarawih.
Begitu juga dengan pertandingan yang mau tidak mau harus dilangsungkan pada malam hari dengan jam kick-off pukul 20.30 WIB.
"Ini Bulan Ramadan, sudah mau setengah, biasanya masih bersama tim. Soalnya kompetisi baru berhenti biasanya sekitar seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri," kata Risna.
"Masa-masa seperti ini yang dirindukan tentu latihan dengan tim. Latihannya malam setelah salat tarawih kalau di bulan Ramadan. Sekarang, jadi harus latihan sendiri di rumah," ia menambahkan.
Berita Madura United Lainnya: Madura United Konsisten Sarankan Kompetisi Musim 2020 Disetop, Ini Alasannya
Meskipun tidak berlatih dengan tim, Risna menuturkan, tetap menjaga kondisi fisiknya secara mandiri di rumah, sembari menjaga kekuatan tubuhnya di tengah pandemi Covid-19 ini.
Tinggal di Kediri yang merupakan zona merah Covid-19, membuat rutinitas bulan Ramadan tahun ini berbeda. Tahun-tahun sebelumnya Risna rutin menjalani salat tarawih di rumah atau bersama para pemain sebelum latihan.