- Yokohama F. Marinos harus rela tersingkir dari J.League Cup.
- Ini terjadi usai pelatih Ange Postecoglou hengkang.
- Thiago Martins ingin timnya segera bangkit.
SKOR.id - Bek Yokohama F. Marinos, Thiago Martins, mengaku kini terserah kepada timnya untuk bangkit.
Yokohama F. Marinos harus rela tersingkir dari J.League YBC Levain Cup usai kalah di playoff babak gugur.
Mereka kalah 1-3 dari Hokkaido Consadole Sapporo pada leg kedua, membuat Marinos kalah 2-4 secara agregat dan harus rela gugur.
Kekalahan ini terjadi usai pelatih mereka, Ange Postecoglou, resmi hengkang ke klub Liga Skotlandia, Celtic FC.
Pemain Marinos asal Brasil, Thiago Martins, mengaku ini bukan saat yang mudah untuknya dan rekan-rekan setim.
"Jujur saja, ini bukan hal yang mudah untuk kami," ujar Thiago Martins.
"Pelatih kami pergi dan perubahan yang tiba-tiba seperti itu bisa membuat semua orang merasa sedih atau tak sukses."
Bek berusia 26 tahun itu berharap timnya bisa segera bangkit dan meraih kemenangan.
"Kekalahan ini adalah hasil dari hal tersebut," kata Thiago Martins.
"Kini semua tergantung kami sendiri untuk bangkit. Pada saat seperti ini, kami harus bertarung bersama sebagai satu tim."
Selanjutnya, Yokohama F. Marinos akan menjamu Sagan Tosu pada laga Meiji Yasuda J1 League, Rabu (23/6/2021).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
BEDA NASIB SI KEMBAR AROMA JAWA DI TANAH SAKURA @J_League_En
Riki dan Riku Matsuda musim ini bermain di satu tim, Cerezo Osaka. Sayang, nasib mereka berbeda 180 derajat.
Selengkapnya: https://t.co/6eg2NWCGs5 pic.twitter.com/5mOdBwWb8l— SKOR.id (@skorindonesia) June 10, 2021
Berita J.League Lainnya:
Derbi di J.League: Pertarungan Satu Kota, Prefektur, hingga Nasional
Rapor Si Kembar Berdarah Indonesia di Cerezo Osaka Musim Ini, Beda Nasib