- Bek Bhayangkara FC, Alsan Sanda memetik hikmah pandemi virus corona dan bisa kumpul keluarga besar di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
- Pemain bertahan Bhayangkara FC ini menyebut nuansa Ramadan di Desa Solor, kampung asalnya, lebih berkesan.
- Meski kumpul keluarga besar, Alsan Sanda menyayangkan tidak bisa salat tarawih berjamaah di masjid.
SKOR.id - Momen Ramadan selalu dinantikan umat muslim di seluruh dunia. Ramadan kerap kali jadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga besar di kampung halaman.
Namun terkadang hal itu sulit didapatkan oleh para pesepak bola di Indonesia. Sebab biasanya, pada tahun-tahun sebelumnya kompetisi tetap bergulir di tengah Ramadan.
Namun efek pandemi Covid-19, Liga 1 2020 terpaksa dihentikan sementara waktu. Hal ini menjadi hikmah tersendiri bagi pesepak bola untuk menjalani ibadah puasa di kampung halaman.
Salah satunya bek Bhayangkara FC Alsan Sanda. Sebelum adanya larangan mudik, Alsan memilih untuk pulang ke kampungnya di Desa Solor, Kupang, NTT.
Berita Bhayangkara FC Lainnya: Bhayangkara FC Butuh Subsidi PT LIB untuk Membayar Gaji Pemain
Alsan mengatakan, suasana Ramadan di desanya lebih terasa ketimbang di kota. Alsan mengakui ini adalah kali pertamamenjalani bulan puasa di kampung setelah menjadi pemain Bhayangkara FC.
Baca Juga: Rezaldi Hehanusa Bangga Sang Adik Tembus Tim Utama Persija
"Di sini, terasa sekali kalau bulan puasa. Dari sahur terus shalat subuh, banyak anak-anak ke masjid. Jadi dari sahur sampai habis tarawih terasa sekali," kata Alsan.
"Bahkan satu minggu sebelum puasa, aura Ramadan sudah terasa," Alsan menambahkan.
Meski begitu, Alsan mengatakan tetap ada yang berbeda pada suasana bulan Ramadan tahun ini.
Banyak tradisi yang harus dilewati karena pencegahan penyebaran virus corona, seperti ditiadakannya salat tarawih berjamaah dan ramai-ramai membangunkan sahur warga.
"Ya, ada yang beda. Walau bisa kumpul dengan keluarga, tetapi suasana beda dari tahun-tahun sebelumnya," kata Alsan.
"Sekarang kan tarawih tidak bisa, jadi ya agak sedih, mudah-mudahan semua bisa kembali normal," Alsan memungkasi.
Baca Juga: Cristian Gonzales, Catatkan 309 Gol dalam 15 Musim pada Liga Indonesia