- Hari Raya Nyepi terasa spesial bagi bek Bali United, I Made Andhika Wijaya, tahun ini.
- Made Andhika Wijaya merayakan Nyepi pertama sebagai seorang ayah.
- Tahun lalu sang buah hati, Made Keenan Prananda Wijaya, masih dalam kandungan.
SKOR.id - Umat Hindu di seluruh dunia tengah merayakan Hari Raya Nyepi hari ini, Minggu (14/3/2021). Tak terkecuali bek sayap Bali United Made Andhika Wijaya.
Hari raya Nyepi tahun ini terbilang spesial bagi Made Andhika. Bagaimana tidak, pemilik nomor punggung 33 tersebut mengakui Hari Raya Nyepi tahun ini berbeda karena perubahan status sebagai seorang ayah dan suami bagi keluarga kecilnya.
Sang anak, Made Keenan Prananda Wijaya, akan menjadi kesibukannya menghadapi hari raya Nyepi bersama sang istri.
Tahun lalu, anak bek kanan Bali United itu masih dalam kandungan sang istri, Linanda Aninditha.
"Iya yang pastinya Nyepi sekarang berbeda dengan tahun kemarin, sekarang sudah ada anak sama istri. Pastinya saya akan Nyepi bareng keluarga di rumah," kata Made Andhika.
"Harapan saya di hari raya Nyepi kali ini adalah semoga kedamaian selalu bersama kita semua umat manusia yang menjalani kehidupan saat ini," Andhika menambahkan.
Hari Raya Nyepi selalu dirayakan setiap tahunnya oleh umat Hindu seluruh dunia, terlebih Pulau Bali yang akan melakukan penyepian dari berbagai kegiatan, termasuk program latihan yang dijalankan skuad Bali United.
Hari Raya Nyepi adalah hari pergantian tahun Saka (Isakawarsa) yang dirayakan setiap satu tahun sekali yang jatuh pada sehari sesudah tileming kesanga pada penanggal 1 sasih kedasa.
Nyepi memiliki filosofi di mana umat Hindu memohon kepada Tuhan, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, untuk melakukan penyucian Buana Alit (manusia) dan Buana Agung (alam dan seluruh isinya).
Nyepi mengandung arti sepi atau sunyi, dan dirayakan setiap tanggal 1 tahun saka.
Pada saat hari raya Nyepi, umat Hindu tidak boleh melakukan aktivitas seperti pada umumnya, semisal keluar rumah (kecuali sakit dan perlu berobat), menyalakan lampu, bekerja, dan sebagainya.
Tujuannya adalah agar tercipta suasana sepi. Sepi dari hiruk pikuknya kehidupan dan sepi dari semua nafsu atau keserakahan sifat manusia untuk menyucikan Bhuwana Agung (alam semesta) dan Bhuwana Alit (manusia).
Sebelum hari raya Nyepi, dilaksanakan serangkaian upacara dan upakara yang bermaksud agar Penyucian Buana Alit dan Buana Agung berjalan dengan lancar.
Rangkaian upacara tersebut berbeda-beda, tergantung dari Genius Local Wisdom dan urun rembug masing-masing daerah serta kebijaksanaan yang ditetapkan bersama.
Hari raya Nyepi khususnya di Bali memiliki beberapa tahapan. Dimulai dari Upacara Melasti, Mecaru, dan Pengerupukan. Kemudian diikuti oleh puncak Hari raya Nyepi itu sendiri dan terakhir disebut dengan Ngembak Geni.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bali United Lainnya:
Penilaian Pelatih Bali United soal Kondisi Fisik Stefano Lilipaly
Ambisi Stefano Lilipaly Setelah Perpanjang Kontrak Bersama Bali United
Diisukan ke Persija atau Persib, Stefano Lilipaly Resmi Lanjut di Bali United