- Bek Bali United, Michael Orah, menanggapi perdebatan soal efektivitas vaksin untuk Covid-19.
- Michel Orah mempertanyakan efektivitas dan efek samping vaksin Sinovac.
- Namun Michael Orah mengaku vaksin bisa menjadi solusi untuk sepak bola Indonesia.
SKOR.id – Bek Bali United, Michael Orah, saat ini turut merasakan dilema terkait rencana vaksinasi Covid-19.
Dilema soal vaksin Covid-19 sedang melanda masyarakat Indonesia, yang juga dirasakan Michael Orah di Bali United.
Michael Orah berharap pemerintah memberi jaminan vaksin yang diberikan ke masyarakat memang terbukti efektif.
Michael Orah juga mempertanyakan efek samping dari vaksin Sinovac yang akan digunakan di Indonesia.
"Menurut saya pribadi, harus ada jaminan bahwa vaksin itu bagus untuk keselamatan manusia. Kalau tidak ada jaminan yang baik, saya secara pribadi menolak untuk divaksin," katanya.
"Vaksin itu harus benar memberikan manfaat baik, bukan sembarang vaksin dan bukan menjadi ajang percobaan," Michael Orah menambahkan.
Meski masih menjadi perdebatan, bek sayap kiri berusia 35 tahun itu mengakui bahwa vaksin memang dibutuhkan.
Apalagi, sejak pandemi Covid-19 melanda, kompetisi sepak bola Indonesia ikut merasakan dampaknya.
Bagi pemain asal Tomohon, Sulawesi Utara, kehadiran vaksin diharapkan jadi solusi agar kehidupan menjadi normal.
"Semoga vaksin yang akan disebarluaskan kepada masyarakat memang vaksin yang baik," kata Michael Orah.
"Apalagi, jika memang diberikan untuk para atlet dan pihak yang terkait di bidang olahraga. Sebab, kami sudah rindu dengan kompetisi," ia memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Bali United Lainnya:
PSBB Dua Minggu, Bali United Batal Kumpulkan Pemain
Bali United Jadi Tim Pertama yang Gelar Persiapan Hadapi 2021, Berikut Agendanya