SKOR.id - Apa perbedaan tim-tim profesional Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia dan Filipina?
Founder GPX dan juga legenda EVOS Legends, Donkey, punya jawabannya.
Pria 34 tahun bernama asli Yurino Putra Angkawidjaja tersebut mengatakan bahwa persaingan Indonesia dan Filipina mirip dengan yang terjadi di Dota 2 antara Cina dan Eropa.
Di Dota 2, tim-tim Cina sangat mengikuti text book, sedangkan tim-tim Eropa punya strategi yang lebih variatif.
Hal ini terjadi di Mobile Legends, dengan tim Indonesia lebih text book, sedangkan tim Filipina lebih bebas.
“Yang saya lihat Indonesia sekarang jadi seperti Cina vs Eropa di Dota 2, tim Indonesia dengan segala kemajuan MPL-nya membuat pemain menjadi seperti robot,” kata Donkey.
“Sedangkan tim Filipina tetap membiarkan pemainnya mempunyai naluri hewannya. Itu terjadi juga di Dota 2 Cina vs Eropa, tim Cina monoton, tim Eropa lebih variatif permainannya.”
Hal ini menjadi kerugian bagi tim-tim Indonesia yang kadang kesulitan ketika menghadapi situasi baru.
“Jadi permainan susah tertebak dan lebih mudah berbelok arah untuk ganti gameplay, sedangkan pemain Indonesia text book, jadi kena hal baru mereka kaget kok tiba-tiba begini ya, sebelumnya di scrim kita gak pernah begini,” ujar Donkey.