- Shin Tae-yong dan kapten timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto, ternyata punya pilihan berbeda untuk The Best FIFA Men's Player 2022.
- Shin Tae-yong memilih Kevin De Bruyne di urutan pertama The Best FIFA Men's Player 2022.
- Pelatih timnas Indonesia itu memilih Lionel Messi di urutan ketiga, di bawah Kevin de Bruyne dan Erling Haaland.
SKOR.id - Shin Tae-yong dan kapten timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto, punya pilihan berbeda untuk pemenang The Best FIFA Men's Player 2022.
Dalam daftar pilihan yang diunggah FIFA, Shin Tae-yong memilih Kevin De Bruyne pada urutan pertama nominasi pemenang The Best FIFA Men's Player 2022.
Pilihan pelatih timnas Indonesia itu cukup berbeda jika dibandingkan dengan kebanyakan pelatih tim nasioan lainnya.
Rata-rata para pelatih tim nasional negara anggota FIFA memilih Lionel Messi atau Kylian Mbappe pada urutan pertama pemenang The Best FIFA Men's Player 2022.
Dalam daftar pilihan Shin Tae-yong, urutan pertama diisi Kevin De Bruyne, kedua Erling Haland, dan ketiga Lionel Messi.
Berbeda dengan sang pelatih, Fachruddin Aryanto memilih Kylian Mbappe pada urutan pertama, nama yang populer dalam daftar ini.
Fachruddin Aryanto memilih Kylian Mbappe pada urutan pertama, diikuti Karim Benzema di urutan kedua, dan Lionel Messi urutan ketiga.
Sementara itu untuk pemungutan suara dari media/jurnalis, Indonesia kali ini diwakili oleh Triono Subagyo.
Berbeda dengan Shin Tae-yong dan Fachruddin Aryanto, Triono Subagyo memilih Lionel Messi di urutan pertama.
Triono Subagyo memilih Lionel Messi di urutan pertama, diikuti Kylian Mbappe serta Karim Benzema di urutan dua dan tiga.
Menurut laman resmi FIFA, ada aturan poin dalam pilihan nominasi The Best FIFA Men's Player 2022, seperti yang berlaku juga untuk edisi sebelumnya.
Dari daftar akhir 14 pemain yang menjadi nominasi, setiap pemilih membuat pilihan pertama, kedua dan ketiga untuk penentuan pemenang.
Poin diberikan kepada nominasi tergantung di mana mereka ditempatkan, lima poin untuk pilihan pertama, tiga untuk yang kedua, dan satu poin untuk pilihan ketiga.
Kapten tim nasional yang dinominasikan tidak dapat memilih diri mereka sendiri, contohnya dalam hal ini, Lionel Messi yang merupakan kapten Argentina memilih Neymar, Kylian Mbappe, dan Karim Benzema.
Ada empat kelompok dalam pemungutan suara yakni pelatih tim nasional, kapten tim nasional, jurnalis, dan penggemar, yang masing-masing dihitung 25 persen dari total suara, terlepas dari jumlah pemilih dari masing-masing kelompok.
Lionel Messi akhirnya menjadi pemenang penghargaan ini, ia memperoleh 728 poin dari pelatih, 717 kapten timnas, 838 poin dari jurnalis, dan 1.345.851 poin dari fans.
Jumlah tersebut unggul jauh dari Kylian Mbappe dan Karim Benzema yang menempati peringkat kedua dan ketiga.