- Antoine Griezmann punya nasib berbeda antara di Barcelona dan timnas Prancis.
- Griezmann juga sempat memberikan komentar terkait hal tersebut.
- Sang pemain memuji kecerdasan dan kejelian pelatih timnas Prancis.
SKOR.id - Nasib Antoine Griezmann di Barcelona dan timnas Prancis bak bumi dan langit.
Di bawah asuhan Didier Deschamps, Antoine Griezmann menjadi sosok penting dalam timnas Prancis. Kondisi itu membuat sang pemain merasa dihargai.
Pelatih Deschamps juga pandai menempatkan Antoine Griezmann di posisi yang selama ini menjadi favoritnya.
Prancis di bawah asuhan Deschamps menggunakan formasi 4-3-3. Dengan begitu, performa penyerang berusia 29 tahun itu sangat optimal.
Pada skema itu, Antoine Griezmann didapuk sebagai nomor 10. Pergerakannya cenderung bebas untuk mengisi kekosongan Kylian Mbappe dan Olivier Giroud.
Namun situasi tersebut tak didapatkan Griezmann bersama Barcelona. Mantan penyerang Atletico Madrid itu hanya jadi pilihan terakhir pelatih Ronald Koeman.
Alih-alih menempatkan sang pemain di posisi favoritnya, Koeman justru menghendaki formasi yang lebih defensif.
Barcelona bermain dengan poros ganda dan dalam formasi 4-2-3-1. Koeman merasa posisi ideal untuk Antoine Griezmann adalah sayap kanan dengan Lionel Messi di depan sebagai false 9.
Lebih buruk, posisi Griezmann tersebut seperti dipaksakan. Ronald Koeman menganggap bahwa sayap kanan adalah satu-satunya cara Griezmann tetap masuk ke dalam formasi.
Sang pemain juga sempat berkomentar tentang nasibnya tersebut. Menurut Antoine Griezmann, Deschamps jauh lebih paham bagaimana cara menempatkannya.
"Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps tahu di mana harus menempatkan saya," kata Antoine Griezmann.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Spanyol lainnya:
Presiden Liga Spanyol Ungkap Dampak Buruk jika Lionel Messi Tinggalkan Barcelona