SKOR.id - Beatrice Domond adalah salah satu atlet skateboard ternama. Sebagai atlet skateboard, dia pun memiliki kesukaan terhadap sneaker.
Beruntung, dia saat ini menjadi salah satu brand ambassador dari sepatu yang memang digemari para pencinta skateboard yaitu Vans. Teranyar, wanita berusia 28 tahun itu berbicara tentang sneaker terbarunya Vans: Zahba Mid.
Zahba Mid adalah, seperti namanya, versi mid-cut baru dari Zahba, dan Beatrice Domond adalah anggota tim yang dipilih merek untuk membantu memperkenalkannya.
Memperkenalkan model baru di pasar sepatu yang sudah jenuh saat ini bukanlah tugas kecil, tetapi Beatrice mampu melakukannya, karena prestasinya dalam dunia skateboard dan gaya berpakaian di luar papan skateboard (mendapat sponsor dari Supreme dan Fucking Awesome, ditambah karier modeling yang semakin berkembang) membuatnya menjadi juru bicara yang sempurna untuk gaya baru ini.
Tidak kalah pentingnya, dia adalah penggemar sejarah skateboard dan pencinta sepatu sneaker dengan pandangan khusus tentang AVE Pro 2 dan Style 53 yang sudah dia kenakan. "Saya selalu berpakaian dari kaki ke atas," katanya, seperti dikutip Hypebeast.
Dalam percakapan dengan Hypebeast, Beatrice Domond membahas sejarah pengalamannya dengan sepatu sneaker, apa yang dia cari dalam sepatu skateboard, perkembangan proses desainnya selama kemitraannya dengan Vans, dan bagaimana Anda dapat mengidentifikasi jenis skater berdasarkan pilihan sepatunya.
Beatrice Domond mengungkapkan, soal sepatu, sang ayah merupakan inspirasi utamanya. Mengingat, ayahnya sangat menyukai sepatu.
“Kemudian, ketika saya semakin tertarik pada skate, sepatu sneaker menjadi sangat penting dari segi praktis dan gaya berpakaian. Bagaimana rasanya, bagaimana penampilannya, bagaimana celana saya menyentuhnya. Itulah saat pengetahuan saya mulai berkembang,” ucap Domond.
Dia pun mengakui, dalam perjalanan hidupnya hingga menjadi dewasa, Vans adalah sepatu yang menjadi pilihannya. Apalagi, dia merupakan seorang yang menyukai bermain skateboard.
“Saat saya semakin dewasa, saya mencoba beberapa merek lain tetapi selalu kembali lagi pada Vans. Menurut pandangan saya, jika Anda adalah seorang skater sejati, Vans adalah yang terbaik karena skateboard selalu menjadi prioritas nomor satu [mereka],” wanita kelahiran Miami, Florida, 7 Januari 1995 itu menegaskan.
Pengagum Jason Dill ini mengungkapkan ketidaksukaannya terkait brand fashion mewah yang saat ini mulai tertarik terhadap siluet sepatu skateboard.
“Saya pikir komunitas skateboard merasa tersanjung oleh mereka hingga batas tertentu, tetapi rumah-rumah mode ini hanya melakukan apa yang sudah kami lakukan kemudian meletakkan logo mereka di atasnya. Bukan maksud untuk menyinggung mereka, saya menghargai semua desain, tetapi setiap sepatu itu hanya interpretasi ulang dari model sepatu skateboard klasik. Lucu melihat fashion mengadopsi olahraga,” dia menjelaskan.
Soal memilih sepatu skateboard, Beatrice Domond menuturkan bahwa sensasi papan pasti nomor satu. Setelah itu, ujung sepatu tidak boleh terlalu runcing atau terlalu kotak. Hal itu pula yang membuat sepatu Vans: Zahba Mid memiliki bentuk oval.
“Jika terlalu tajam, terlihat aneh, tetapi jika terlalu kotak, tidak memberikan fleksibilitas yang Anda butuhkan saat bermain skateboard. Dari segi penampilan, saya menginginkan kombinasi warna yang dapat Anda kenakan dengan apa pun tanpa terlihat monoton. Ketika seseorang memiliki sepatu merah sepenuhnya, saya pikir, Anda hanya bisa memakai dua setelan dengan itu! Apa yang bisa Anda kenakan dengannya?" katanya.
Dia pun lebih senang, sepatu skateboard juga dikenakan saat sedang santai.
“Tetapi saya tahu banyak skater lebih suka memisahkannya. Itulah sebabnya kami juga membuat Style 52, agar bisa menjadi pilihan untuk saat santai atau keluar,” ujarnya.
“Sebenarnya banyak orang yang mengirimkan foto kepada saya saat mereka mengenakan Style 52 untuk acara pernikahan, jadi menyenangkan untuk berpikir bahwa saya juga menjadi desainer sepatu pernikahan [tertawa],” Beatrice Domond menuturkan.