- Bek Persija Jakarta, Alfath Faathier bercerita mengenai perjalanannya menjadi pesepak bola profesional hingga berseragam Macan Kemayoran.
- Alfath Faathier yang kini membela Persija, sempat berhenti berlatih saat masih gabung sekolah sepak bola (SSB).
- Setelah memenangi kejuaraan sepak takraw antarsekolah SMP, bek Perssija Alfath Faathier dapat meneruskan berlatih sepak bola level SSB lagi.
SKOR.id - Pemain bertahan Persija Jakarta, Alfath Faathier membagikan perjalanan kisahnya menjadi pesepak bola profesional hingga memperkuat skuad Macan Kemayoran.
Beasiswa dari sekolah yang membawa Alfath Faathier mewujudkan mimpinya sebagai pesepak bola.
Awalnya, Alfath Faathier sempat berhenti berlatih dari sekolah sepak bola (SSB). Ketika itu, dia masih berusia 10 tahun.
Namun, Alfath tak patah arang dan tetap semangat untuk mewujudkan cita-citanya menjadi pesepak bola yang dapat dilihat di layar televisi.
Yopie Saununu, Legenda Persebaya yang ''Diusir'' Bonek Saat Jadi Tukang Parkirhttps://t.co/kr00GABDAo— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 1, 2020
Ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) Alfath dapat membanggakan sekolahnya.
Pemain kelahiran Purwakarta, Jawa Barat itu sukses menjuarai kejuaraan sepak takraw antarsekolah. Sejak itu, Alfath kembali bisa melanjutkan berlatih sepak bola di SSB.
“Saat SMP, saya mendapat beasiswa 900 ribu rupiah karena berhasil membawa sekolah saya juara sepak takraw," kata Alfath seperti dikutip dalam laman resmi klub.
"Waktu itu, orang tua bertanya uang ini untuk apa, saya jawab untuk kembali masuk SSB,” Alfath menambahkan.
Sebelum menjalani karier pada sepak bola, Alfath sempat pemain futsal pada 2015.
Bahkan setelah itu, pemain berusia 23 tahun juga sempat tidak mendapat panggilan dari klub Liga 1 ataupun Liga 2. Hampir lima bulan, Alfath pun menganggur.
Kabar baik datang, ketika ada klub asal Kalimantan yang menghubungi untuk mengajak bergabung pada 2017. Pada klub tersebut, Alfath berjumpa kawan lamanya.
“Alhamdulillah, ada yang menghubungi dari Persiba Balikpapan untuk bergabung dan bertemu dengan kawan lama saya, Heri Susanto (juga pemain Persija musim ini)," ujar Alfath.
"Waktu itu, di sana (Balikpapan), empat hari hujan. Saya manfaatkan untuk mengembalikan fisik dengan berlatih futsal dan dilihat oleh pelatih."
Alfath menyebutkan, menjalani debut bersama Persiba Balikpapan saat menghadapi Persija. Namun, tim yang ia bela menelan kekalahan.
“Saya menjalani pertandingan pertama pada karier senior melawan Persija. Kala itu, Persiba kalah 0-2," tutur Alfath.
"Walau kalah, saya sangat bangga dapat bertemu pemain Persija yang selama ini hanya bisa disaksikan melalui televisi."
"Tiga tahun kemudian, saya menjadi bagian Persija dan satu tim dengan pemain-pemain bintang tersebut. Tentunya, ini sangat membanggakan,” Alfath menjelaskan.
Alfath didatangkan Persija pada awal Liga 1 2020 dan direkrut dari Madura United. Dia juga pernah menjadi bagian timnas Indonesia ketika tampil pada Piala AFF 2018.
Berita Persija Lainnya: Baihakki Khaizan Sebut 2 Pemain Persija yang Kerap Buatkan Kopi dan Mie Instan
Berita Persija Lainnya: FIFA Kembali Warning Klub Malaysia Terkait Utang ke Eks-Pilar Persija