- Dua pekan penyelenggaraan Liga 2 2021 telah memunculkan bintang baru dari Hizbul Wathan FC yakni Bayu Arfian.
- Bayu Arfian selalu muncul sebagai sosok penyelamat Hizbul Wathan FC selama menjalani dua laga Grup C Liga 2 2021.
- Semua laga yang dilakoni dari bangku cadangan itu, Bayu Arfian tampil sebagai supersub bagi Hizbul Wathan FC.
SKOR.id – Penyerang Hizbul Wathan FC, Bayu Arfian, menjadi salah satu pemain muda yang namanya melejit sejauh Liga 2 2021 bergulir.
Bersama Hizbul Wathan FC, Bayu Arfian sukses tampil memukau dalam dua pekan penyelenggaraan babak penyisihan Grup C Liga 2 2021.
Pasalnya, pemain berusia 22 tahun itu sudah dua kali menyelamatkan Hizbul Wathan FC dari kekalahan. Semua aksi itu dilakukan sebagai pemain pengganti.
Pada pertandingan pertama, HWFC sempat tertinggal dari Persijap Jepara lewat gol cepat yang dicetak Angger Iswanto pada menit ke-14.
Dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, 27 September 2021, pelatih HWFC, Herrie Setiawan, melakukan pergantian cepat, di babak pertama.
Ketika pertandingan memasuki menit ke-33, pelatih yang akrab disapa Jose itu menarik keluar Jejen Zaenal Abidin dan memainkan Bayu Arfian.
Keputusan yang diambil itu pun terbukti jitu. Pada menit ke-66, Bayu Arfian sukses mencetak gol untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Skor itu bertahan hingga akhir pertandingan, dan Hizbul Wathan terhindar dari kekalahan sekaligus mengamankan satu poin.
Gol tersebut meninggalkan kesan tersendiri bagi Bayu. Sebab, itu menjadi gol pertamanya yang dicetak di kompetisi profesional.
"Gol ini juga istimewa. Ini gol pertama saya sebagai pemain profesional. Saya mempersembahkan gol ini untuk para HW Mania dan seluruh tim HWFC," kata Bayu, dari situs resmi klub.
Penampilan impresif yang dicatatkan Bayu sebagai pemain pengganti kemudian berlanjut ketika memasuki pekan kedua Grup C Liga 2 2021.
HWFC mendapat tantangan dari PSIM Yogyakarta dalam laga yang terselenggara di Stadion Manahan, Solo, 4 Oktober 2021.
Bayu yang masuk menggantikan Bagus Prasetya pada menit ke-61 mempetegas statusnya sebagai supersub, pemain yang berandil besar sebagai pengganti.
Saat Bayu masuk, tim berjuluk Laskar Matahari dalam posisi tertinggal, setelah kemasukan gol penalti Aditya Putra Dewa pada menit ke-40.
Pada titik ini, label supersub memang sudah selayaknya diberikan. Sebab, pemain sayap asal Lamongan itu kembali menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Pemain kelahiran 1 April 1999 itu sukses mencatatkan namanya di papan skor ketika pertandingan memasuki menit ke-88.
Gol ini berawal dari umpan silang yang dikirimkan Edy Gunawan ke jantung pertahanan PSIM Yogyakarta. Bola kemudian dipantulkan oleh Vengko.
Bayu pun sukses lolso dari pengawalan pemain bertahan lawan dan menyambar bola dengan sepakan keras yang mengoyak gawang lawan.
Dengan golnya tersebut, anak asuh Herrie Setiawan sukses selamat dari kekalahan untuk kali kedua karena laga berakhir imbang 1-1.
Selepasnya, sang pelatih bahkan mengakui status pemainnya itu sebagai seorang supersub dan bisa menjadi senjata tambahan tim.
"Bayu itu spesialis supersub. Kecepatan dan kelincahannya sangat membantu tim untuk meningkatkan serangan," kata Herrie Setiawan.
View this post on Instagram
Berita Liga 2 Lainnya:
Liga 2 2021: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
Daftar Top Skor Sementara Liga 2 2021: Dipimpin Penyerang Dewa United FC
Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 2 Laga 7 Oktober