Bayern Munchen vs Barcelona: 5 Alasan Die Roten Bisa Mengalahkan Blaugrana

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Bayern Munchen akan menjamu Barcelona dalam laga kedua Grup C Liga Champions, Rabu (14/9/2022) dini hari WIB.
  • Bayern Munchen punya 5 alasan mengapa mereka bisa menang pada pertandingan ini.
  • Salah satu alasannya yaitu mereka sudah tahu kelemahan Robert Lewandowski.

SKOR.id - Bayern Munchen vs Barcelona menjadi duel menarik dari pertandingan kedua fase grup Liga Champions 2022-2023.

Pertandingan tersebut akan digelar malam ini atau Rabu (14/9/2022) dini hari WIB. Pertandingan ini menjadi reuni bagi Bayern Munchen dan Robert Lewandowski.

Penyerang asal Polandia tersebut meninggalkan Bayern Munchen di bursa transfer musim panas 2022 untuk bergabung dengan Barcelona.

Kini, Robert Lewandowski akan menghadapi klub yang juga berperan dalam membesarkan namanya di sepak bola Eropa.

Robert Lewandowski menjadi ancaman untuk Bayern Munchen, begitupun dengan Barcelona yang kini telah berubah menjadi tim yang terlihat sangat kuat.

Karena itu, wajar jika kemudian banyak yang menilai bahwa pertandingan ini menempatkan Bayern Munchen di posisi yang terancam karena faktor Lewandowski dan performa Barca belakangan ini.

Namun, ada 5 alasan mengapa Bayern Munchen di laga ini justru bisa dengan mudah mengalahkan Barcelona.

Ada 5 faktor yang membuat Bayern Munchen menjadi tim pemburu bukan sebagai yang diburu di pertandingan nanti. Berikut 5 alasan atau faktor tersebut:

1. Mengenal Robert Lewandowski

Waktu delapan tahun bersama antara Bayern Munchen dan Robert Lewandowski cukup menunjukkan, tidak ada yang mengenal Lewandowski lebih baik selain Bayern Munchen.

Robert Lewandowski mencetak 344 gol dari 375 laga bersama Bayern Munchen sejak 2014 hingga 2022.

Robert Lewandowski, bersama Bayern Munchen pula, telah mematahkan sejumlah rekor, termasuk di ajang Bundesliga.

Bayern Munchen yang membantu Robert Lewandowski menjadi penyerang berkarakter nomor 9 terbaik di dunia.

Semua itu tidak akan terwujud jika Bayern Munchen tidak tahu kelebihan sekaligus kelemahannya.

Dalam sejumlah latihan ketika masih di Bayern, seringkali terlihat saat Dayot Upamecano mampu mematikan dan mengunci pergerakan Robert Lewandowski.

Pada musim lalu, klub seperti Union Berlin, Borussia Monchengladbach, dan Bayer Leverkusen menjadi tim yang berhasil mengantisipasi Robert Lewandowski mencetak gol.

Jadi, mematikan pergerakan Robert Lewandowski dalam pertandingan nanti tampaknya bukanlah misi yang mustahil bagi Bayern Munchen.

2. Bayern Tetap Produktif

Ketika Robert Lewandowski pergi meninggalkan Bayern Munchen, satu pertanyaan muncul, apakah Bayern akan menjadi tim yang krisis gol?

Pertanyaan itu untuk sementara sudah terjawab: Tidak ada yang berubah dari Bayern Munchen, tim ini tetaplah tim yang produktif tanpa Robert Lewandowski.

Pasukan Julian Nagelsmann telah mencetak total 31 gol pada sembilan pertandingan pertama musim ini tanpa Robert Lewandowski.

Sadio Mane mencetak lima gol, Leroy Sane sudah memperlihatkan dirinya mampu menjadi bintang ketika mengalahkan Inter Milan di Liga Champions.

Leroy Sane telah mengoleksi empat gol dan memberikan tiga assist sejauh ini. Jamal Musiala memberikan enam gol, Serge Gnabry berperan dalam terciptanya tujuh gol, dan tentu saja Thomas Muller berkontribusi dengan terciptanya empat gol.

Lalu ada pemain muda berusia 17 tahun yaitu Mathys Tel yang mencatat rekor termuda dengan golnya di ajang Piala Jerman dan Bundesliga.

3. Solid dalam Bertahan

Robert Lewandowski memang akan datang ke Allianz Arena dengan performa bagus di Barcelona.

Tapi, boleh jadi, ini memang bukan waktu yang tepat bagi Barcelona dan Lewandowski menghadapi Bayern.

Bayern Munchen hanya kemasukan lima gol dalam enam pertandingan Bundesliga, dengan empat clean sheet di semua ajang.

Bayern Munchen memenangkan banyak duel perebutan bola di Bundesliga, ini salah satu alasan mengapa kiper Manuel Neuer hanya menghadapi 16 tembakan ke gawangnya.

Matthijs de Ligt dan Lucas Hernandez menjadi duet yang semakin stabil dengan bek Benjamin Pavard dan Alphonso Davies di kanan dan kiri.

Di depan pertahanan ada Joshua Kimmich dan Marcel Sabitzer yang menjadi batu karang untuk meredam serangan dari lini tengah.

4. Head to Head

Setiap Bayern Munchen vs Barcelona akan terjadi, kenangan kemenangan 8-2 selalu muncul ke permukaan menghantui Blaugrana.

Itu hanya satu dari sejumah hasil bagus Bayern Munchen lawan Barcelona. Bayern memiliki rapor bagus dalam head to head lawan Barcelona.

Bayern Munchen menang sembilan kali lawan Barcelona sedangkan klub asal Katalunya itu hanya meraih dua kemenangan dengan dua laga lainnya berakhir imbang.

Bahkan, Bayern Munchen memenangkan enam dari tujuh pertandingan terakhir lawan Barcelona.

Barcelona hanya menang dua kali dan kemenangan itu tidak pernah terjadi di kandang Bayern.

5. Faktor Allianz Arena

Barcelona bukanlah satu-satunya tim yang selalu menderita jika bermain di kandang Bayern Munchen.

Klub seperti Atletico Madrid, Chelsea, atau Tottenham Hotspur di antara tim yang kerap mengalami kekalahan di Stadion Allianz Arena.

Bayern Munchen hanya kalah sekali di Allianz Arena di ajang Eropa sejak 2018-2019 tepatnya di fase 16 besar.

Bayern Munchen memenangkan 12 dari 14 pertandingan kandang pada masa itu, dan tidak terkalahkan dalam lima pertandingan kandang terakhir.

Bayern Munchen juga memegang rekor kemenangan kandang beruntun di Liga Champions yaitu 16 kemenangan. Rekor tersebut ditorehkan pada 17 September 2014 hingga 15 Februari 2017.

Ya, lima alasan tersebut tentunya cukup untuk membuat Bayern Munchen memiliki peluang meraih kemenangan di laga malam ini.

Berita Liga Champions Lainnya:

Bayern Munchen vs Barcelona: Blaugrana Hanya Pernah Menang Dua Kali dari 13 Laga

Bayern Munchen vs Barcelona: Prediksi dan Link Live Streaming

Ini Nazar Raphinha jika Barcelona Juara Liga Champions

Source: Bundesliga.com

RELATED STORIES

Bayern Munchen vs Barcelona: Awas Die Roten, Robert Lewandowski Ganas lawan Mantan

Bayern Munchen vs Barcelona: Awas Die Roten, Robert Lewandowski Ganas lawan Mantan

Keganasan Robert Lewandowski saat melawan mantan timnya harus menjadi perhatian khusus bagi Bayern Munchen.

Hasil Lengkap Grup A-D Liga Champions: Liverpool Petik Kemenangan Perdana, Bayern Munchen Masih Superior atas Barcelona

Bayern Munchen memenangi bigmatch Grup C kontra Barcelona di Allianz Arena.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles