- Bayern Munchen dan Borussia Dortmund telah menegaskan kembali bahwa mereka tidak tertarik untuk bergabung dengan Liga Super Eropa.
- A22 Sports Management berharap untuk menghidupkan kembali konsep tersebut dalam upaya untuk melawan dominasi tim Inggris di Eropa.
- Namun, dua raksasa Bundesliga tetap kukuh menentang konsep seperti itu
SKOR.id - Bayern Munchen dan Borussia Dortmund telah menegaskan kembali bahwa mereka tidak tertarik untuk bergabung dengan Liga Super Eropa meskipun ada rencana untuk menghidupkan kembali ide tersebut.
A22 Sports Management berharap untuk menghidupkan kembali konsep tersebut dalam upaya untuk melawan dominasi tim Inggris di Eropa, mengutip transfer musim panas Nottingham Forest sebagai contoh betapa tidak proporsionalnya permainan di level atas.
Sementara rencana baru kemungkinan akan membuka liga dan memungkinkan anggota non-pendiri kesempatan untuk lolos, namun dua raksasa Bundesliga tetap kukuh menentang konsep seperti itu.
"Upaya di Liga Super gagal satu setengah tahun yang lalu. Sejak itu, kami selalu mengomunikasikan posisi kami dengan jelas," tutur CEO Bayern, Oliver Kahn.
CEO Dortmund Hans-Joachim Watzke juga sependapat dengan Kahn.
"Liga Champions adalah format yang benar-benar luar biasa, terutama mulai tahun 2024! Juga, saya merasa berada di tangan yang sangat baik dengan UEFA karena mereka juga mengawasi klub-klub yang lebih kecil," ucapnya.
Bayern dan Dortmund bukan bagian dari 12 tim awal yang mendaftar ke Liga Super pada 2021 lalu, sama halnya dengan Paris Saint-Germain yang merupakan satu-satunya klub papan atas yang menentang skema tersebut.
Dari 12 anggota pendiri, hanya Real Madrid, Juventus FC dan FC Barcelona yang masih terdaftar di Liga Super.
Baca Juga Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:
Xavi Hernandez: Lionel Messi Lebih Baik karena Cristiano Ronaldo
Dua Klub Liga Inggris Sempat Buru Neymar pada Bursa Transfer Musim Panas 2022