- Luciano Spalletti mendapatkan penghargaan Enzo Bearzot pada Jumat (24/3/2023).
- Penghargaan tersebut diberikan atas pencapaian Luciano Spalletti membawa Napoli memimpin klasemen sementara Liga Italia.
- Penghargaan Enzo Bearzot diberikan sebagai gelar bahwa Luciano Spaletti adalah Pelatih Terbaik Italia tahun ini.
SKOR.id - Pelatih Napoli, Luciano Spaletti, mendapatkan trofi atau penghargaan Enzo Bearzot, Jumat (24/3/2023) waktu Italia.
Trofi Enzo Bearzot 2023 tersebut diberikan kepada Luciano Spaletti atas pencapaiannya bersama Napoli sepanjang musim ini yaitu membawa I Partenopei memimpin klasemen sementara Liga Italia 2022-2023.
Penghargaan Enzo Bearzot ini diberikan sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan yang kemudian dikenal sebagai trofi bagi Pelatih Terbaik Italia Tahun Ini.
Juri penghargaan ini diwakili dari sejumlah pers terkenal yang ada di Italia. Sebelumnya, nama-nama seperti Roberto De Zerbi, Roberto Mancini, dan Carlo Ancelotti, pernah meraih penghargaan Enzo Bearzot.
Luciano Spalletti mendapatkan Enzo Bearzot Award tersebut dalam sebuah acara seremonial di Castel Nuovo di Napoli dan dihadiri oleh sejumlah tokoh serta para pers Italia.
Penghargaan tersebut memang pantas diberikan kepada pelatih berusia 64 tahun tersebut. Luciano Spalletti saat ini diakui sebagai salah satu kunci sukses, sosok di balik layar dari pencapaian Napoli yang bagus baik di liga domesik maupun di ajang Eropa.
Saat ini, Napoli berada di ambang memastikan gelar Liga Italia (Scudetto) untuk kali pertama setelah penantian hampir tiga dekade. Bahkan, Napoli memiliki peluang pula musim ini untuk meraih gelar Liga Champions.
Victor Osimhen dan kawan-kawan akan menghadapi AC Milan dalam laga perempat final Liga Champions 2022-2023.
"Ketika Anda melihat gambaran Napoli dan Diego Maradona, Anda akan memahami apa yang diinginkan dari orang-orang di sini (masyarakat Napoli)," kata Luciano Spalletti, saat menerima penghargaan tersebut di podium.
"Anda merasakan tekanan itu dan kemudian memahami bahwa itu adalah hasrat dan cinta orang-orang di sini," Luciano Spalletti menambahkan.
Dari pengetahuannya itulah yang kemudian membuat Luciano Spalletti akhirnya berhasil membawa Napoli untuk saat ini mendominasi liga domestik.
Napoli mengoleksi 71 poin dari 27 laga Liga Italia (23 menang, 2 imbang, dan 2 kalah). Mereka unggul 19 poin atas peringkat kedua, Lazio dalam klasemen sementara.
Karena itu pula, banyak yang menilai bahwa Napoli telah berada di trek scudetto.
Luciano Spalletti akan menorehkan sejarah, membawa Napoli juara Liga Italia sejak kali terakhir tim ini meraihnya pada 1989-1990 ketika tim ini memiliki bintang legendaris bernama Diego Armando Maradona.
"Di sini, Anda hidup untuk sepak bola, tapi yang terjadi saat ini masih membutuhkan waktu. Saya hanya membuat bentuk di tim ini menjadi lebih jelas, selanjutnya, kita akan lihat bersama apakah kita mampu merayakannya," dia menambahkan.
Tidak lupa, Luciano Spalletti pun memberikan pujian kepada sejumlah pemain, khususnya kapten timnya yaitu Giovanni Di Lorenzo.
"Jika kita berbicara tentang sepak bola modern, Giovanni Di Lorenzo memiliki kualitas tersebut karena dia mampu bermain di segala peran. Di Lorenzo luar biasa, dia membantun tim dengan kualitasnya," kata Luciano Spalletti.
Luciano Spalletti menjelaskan secara lebih spesifik tentang peran Giovanni Di Lorenzo, di antaranya sebagai pemain yang mampu memerankan tugas gelandang ketika sang pemain bergerak ke tengah lapangan.
Sedangkan terkait pencapaian Napoli hingga ke perempat final Liga Champions, Luciano Spalletti menyatakan bahwa ini akan menjadi pengalaman yang indah, khususnya bagi dirinya sebagai pelatih.
"Ini (Liga Champions) sebuah pengalaman yang besar, dan tidak pernah terjadi kepada saya selama 64 tahun!" kata Luciano Spalletti, tersenyum.
"Bahkan, ini berlaku bagi pemain, mereka harus hati-hati karena pertandingan-pertandingan di Liga Champions akan luar biasa," kata Luciano Spalletti.
Selain Giovanni Di Lorenzo dan Victor Osimhen, Luciano Spalletti pun tidak lupa memberikan pujian khusus kepada bintang baru di Liga Italia milik Napoli, yaitu Khvicha Kvaratskhelia.
"Ketika Anda melihat talenta pemain ini, saya tidak ada keraguan. Saya pernah melatih di Rusia lalu sama memiliki teman di sama. Saya meminta informasi tentang dirinya. Semua orang mengatakan bahwa dia pemain yang kuat," kata Luciano Spalletti.