- Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 tak akan berlangsung di markas mereka.
- Manajemen Arema FC mengaku legowo dengan keputusan itu dan berharap peristiwa serupa tak terulang.
- Pada 2013, Piala Gubernur Jatim juga memindah venue final yang memertemukan Arema vs Persebaya.
SKOR.id - Semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 yang sejatinya digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, tetapi dipindah ke Blitar oleh Asprov PSSI Jatim selaku panitia penyelenggara.
Selain itu, duel tim yang memiliki rivalitas sengit itu bakal digelar tanpa penonton karena alasan keamanan.
Menanggapi hal itu, Media Officer Arema FC, Sudarmadji, mengaku pasrah dan menerima keputusan panitia tersebut.
Akan tetapi, ia berharap kejadian serupa tak terulang lagi di turnamen-turnamen selanjutnya, termasuk pertandingan pramusim.
Baca Juga: Dua Mantan Arema FC di Persebaya Tak Pedulikan Tekanan Aremania
Sebab saat pertemuan tim peserta pada Januari 2020, sudah disepakati bahwa seluruh laga Piala Gubernur Jatim bakal di gelar di dua kota saja, Malang dan Bangkalan.
"Pada awal Januari lalu, semua tim sepakat menerima Arema FC dan Madura United sebagai tuan rumah dari fase grup sampai final," kata Sudarmadji.
"Namun kenyataanya laga di Kanjuruhan dibatalkan."
"Arema FC menerima keputusan ini dan semoga hal seperti tak terulang di kemudian hari," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Skor Indeks Piala Gubernur Jatim 2020: Rating Pemain Arema FC vs Persija
Sudarmadji pun menyinggung laga final Piala Gubernur Jatim 2013, yang juga mempertemukan Arema vs Persebaya.
Kala itu, laga yang semula dijadwalkan berlangsung di Malang dipindah ke Surabaya dengan alasan yang sama, keamanan.
Ia pun mengkritik Asprov PSSI Jatim yang dianggap tak mempehitungkan kedua tim bakal bertemu pada semifinal dan final.
"Kejadian pada 2013 terulang. Saat itu, Arema menerima dengan sportif laga final dipindah ke Surabaya," kata Sudarmadji.
Baca Juga: Selalu Pesta Gol di Palembang, Sriwijaya FC Cari Lawan di Jawa
"Kami awalnya berharap apa yang dilakukan Arema pada 2013 dapat dicontoh pihak lain."
"Namun, laga di Kanjuruhan tetap dibatalkan," ujar Sudarmadji menjelaskan.