- Awal F1 2022 tak berjalan baik bagi Max Verstappen.
- Verstappen, yang merupakan juara bertahan F1, baru mengemas satu podium dari tiga seri balapan pertama.
- Ia pun ogah memikirkan soal peluang mempertahankan gelar dan berfokus untuk finis di masing-masing balapan.
SKOR.id - Pembalap Red Bull, Max Verstappen, awalnya merupakan salah satu pembalap yang dijagokan menjuarai F1 2022.
Berbekal status sebagai juara bertahan, tak sedikit yang menilai Verstappen akan mampu mempertahankan gelarnya musim ini.
Namun, fakta di lapangan berbeda. Verstappen justru gagal finis dua kali dalam tiga seri pembuka musim ini.
Meski sukses memenangi seri kedua, namun itu tak cukup bagi Mad Max, julukannya, untuk mengimbangi duo Ferrari yang begitu dominan musim ini.
"Kami sudah ketinggalan jauh," kata Verstappen usai GP Australia 2022, dikutip dari Crash.
"Saya bahkan tidak mau berpikir soal memperebutkan gelar juara saat ini. jauh lebih penting buat saya untuk menyelesaikan lomba," tuturnya.
Heartbreak for Max Verstappen in Australia ????
An podium opportunity missed for the Dutchman after a strong showing ended prematurely with a car problem ????#AusGP #F1 pic.twitter.com/DXeOAe1r4X— Formula 1 (@F1) April 10, 2022
Seperti diketahui, Verstappen kembali gagal finis di GP Australia setelah mengalami insiden 20 lap jelang bubar.
Peristiwa tersebut membuat putra Jos Verstappen tersebut gagal menambah poin dan tertahan di posisi 6 klasemen sementara dengan torehan 25 poin.
"Kami bahkan tak bisa menyelesaikan balapan. Saya merasa cukup frustrasi. Hasil ini tak bisa diterima," ujarnya.
"Saya tahu, kami memiliki masalah. Hal ini membuat kami selalu bertanya-tanya, bisakah menyelesaikan balapan?"
"Kalau Anda ingin memperebutkan titel, ini adalah perasaan yang tak boleh terjadi," ia menambahkan.
Dengan 20 balapan tersisa dan maksimal 544 poin untuk diperebutkan, kompetisi masih teramat panjang.
Namun, melihat performa di tiga seri perdana, tampak jelas bahwa Verstappen membutuhkan keberuntungan untuk bisa menyusul Charles Leclerc, yang merupakan penghuni puncak klasemen.
"Dengan posisi kami yang kini berada di bawah, sejak sekarang kami perlu berada di barisan depan," tuturnya.
"Kami perlu menjadi lebih cepat, yang sayangnya untuk saat ini masih belum dapat kami wujudkan."
"Untuk saat ini, saya tak yakin bisa meraih gelar juara. Tapi masih ada banyak hal yang bisa kami lakukan," ujarnya.
Verstappen, yang dikenal sebagai "Raja Kualifikasi" punya kesempatan untuk menunjukkan tajinya pada GP Emilia Romagna yang akan dihelat pada 22-24 April mendatang.
Pasalnya, GP Emilia Romagna akan menggunakan format sprint race, yang menjadi "makanan empuk" Verstappen musim lalu.
Mad Max dua kali menyabet pole position usai menjadi yang tercepat pada sprint qualifying musim lalu, termasuk saat pole position Valtteri Bottas (Mercedes) dihapus saat GP Italia.
Berita Formula 1 lainnya:
Ferrari Dijuluki Mercedes Baru di F1 2022
Jelang Sprint Race di Imola, Ferrari Tak Lakukan Upgrade untuk F1-75
Raih 4 Poin, Valtteri Bottas Puji Performa Tim Alfa Romeo di F1 GP Australia 2022