SKOR.id - Sebagai salah satu klub yang baru promosi dari Liga 3, Persiku Kudus ogah menjadi tim musafir saat tampil di Liga 2 2024-2025.
Stadion yang menjadi home base pada Liga 2 kerap menjadi permasalahan bagi tim-tim yang baru naik dari Liga 3. Termasuk dialami Persiku.
Kudus sejatinya memiliki Stadion Wergu Wetan, namun venue tersebut belum memenuhi standar untuk menggelar pertandingan Liga 2 2024-2025.
Agar Persiku tidak bermain dan menyewa di daerah lain, pemerintah Kabupaten Kudus bakal mengupayakan perbaikan Stadion Wergu Wetan.
"Kami akan berupaya melakukan perbaikan secara optimal agar tim Persiku Kudus bisa main di kandang sendiri, bukan menjadi tim musafir," kata Penjabat Bupati Kudus, Hasan Chabibie, Sabtu (22/6/2024).
Lebih lanjut ia mengakui, untuk melakukan perbaikan rumput berdasarkan informasi dari berbagai pihak, membutuhkan waktu hingga delapan bulan.
Sedangkan penyelenggaraan Liga 2 2024-2025, kemungkinan mulai bergulir pada akhir Agustus 2024, selang beberapa pekan dari kick-off Liga 1 2024-2025.
Meskipun begitu, upaya maksimal akan dilakukan agar Persiku tidak menjadi tim musafir yang harus meminjam stadion di daerah lain sebagai kandangnya.
Sementara itu Manajer Persiku Kudus, Ilham Akbar, mengaku sangat berharap Pemkab melakukan upaya semampunya untuk memperbaiki Stadion Wergu Wetan.
"Harapannya, sejumlah fasilitas yang diperlukan dipenuhi dan fasilitas yang belum baik diperbaiki sebisa mungkin," ujarnya, dikutip dari Antara.
Berdasarkan hasil komunikasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), syarat stadion yang layak menggelar laga Liga 2 2024-2025 memang cukup banyak.
Selain rumput lapangan, Ilham Akbar mengakui Stadion Wergu Wetan juga perlu penyediaan ruang ganti atau locker room, toilet, musala, dan lorong pemain.
"Harapannya ketika ada upaya perbaikan maupun penambahan fasilitas yang belum tersedia, ketika ada verifikasi, Stadion Wergu Wetan bisa memenuhi syarat untuk menggelar Liga 2," ucapnya.
"Kalaupun gagal, maka alternatifnya meminjam stadion daerah lain, seperti di Kabupaten Kendal atau Kabupaten Magelang," Ilham Akbar menambahkan.
Dewan Penasehat Persiku Kudus, Mawahib pun mengajak semua elemen di manajemen klub untuk bekerja ekstra agar tim nantinya tidak hanya numpang lewat di Liga 2.
"Mari sengkuyung bareng agar stadion di Kudus bisa memenuhi standar PSSI untuk bisa bermain di kandang sendiri," katanya menambahkan.
"Karena sebelumnya sudah membuktikan perjuangan di ajang kompetisi Liga 3 akhirnya bisa menjadikan Persiku lolos ke Liga 2," Mawahib memungkasi.