SKOR.id - Barito Putera melakukan pergerakan pertamanya di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023-2024 dengan mendatangkan Natanael Siringoringo.
Seusai memutuskan hengkang dari klub Malaysia, Kelantan FC, Nantanael Siringoringo akhirnya memilih kembali berkarier di kompetisi sepak bola Indonesia.
Pemain berusia 24 tahun itu diketahui sempat mengalami penunggakan gaji di Malaysia hingga akhirnya angkat kaki dan kini begabung dengan Barito Putera.
Klub berjuluk Laskar Antasari itu telah mengumumkan kedatangan sang pemain serba bisa sebagai amunisi baru melalui unggahan di Instagram resmi klub.
Natanael Siringoringo didatangkan untuk memperkuat serangan Barito Putera dalam menjalani perjuangan di putaran kedua babak reguler Liga 1 2023-2024.
Pemain yang bisa dimainkan sebagai gelandang serang dan penyerang sayap kiri ataupun kanan itu pun langsung menebar janji, bisa berkontribusi.
"Saya pasti akan bekerja keras untuk dapat menciptakan banyak gol dan assist. Kepada seluruh suporter Barito Putera, doakan saya agar bisa membawa Barito lebih baik," kata Natanael Siringoringo.
Lebih lanjut, pemain asal Medan itu menjeleskan alasan mengapa memilih bergabung dengan Barito Putera setelah menginggalkan Kelantan FC.
"Saya sudah lama tau dengan Barito Putera, dan saya tau ini klub besar di Indonesia. Kemudian di sini itu kekeluargaannya sangat erat," ucap Natanael Siringoringo.
"Sehingga ya, membuat saya menerima tawaran ini. Juga tidak terlepas karena coach RD (Rahmad Darmawan, pelatih kepala Barito Putera)," ia menjelaskan.
Bersama Kelantan FC di Liga Super Malaysia 2023-2024, pemain yang pernah bermain untuk Dewa United FC tersebut sudah mencetak tiga gol dan dua assist dari tujuh pertandingan yang telah dimainkan.
Sementara itu untuk Barito Putera, mereka menempati peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 2023-2024 setelah sempat bersaing untuk posisi teratas.
Laskar Antasari mengumpulkan 25 poin dari 18 pertandingan, yakni meraih hasil enam kemenangan, tujuh kali imbang, dan lima sisanya kalah.
Produktivitas gol tim asuhan Rahmad Darmawan sejatinya tidak terlalu buruk, yakni menciptakan 26 gol dan sebaliknya kemasukan 19 gol.