- Barito Putera berkomitmen untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan selama Liga 1 2020.
- Manajemen Barito Putera akan memberi sanksi tegas bagi pemain yang mengabaikan protokol kesehatan.
- Asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, yang sempat terpapar virus Corona jadi pelajaran.
SKOR.id - Manajemen Barito Putera tak akan ragu untuk menjatuhkan sanksi tegas kepada setiap pemain yang mengabaikan protokol kesehatan.
Dalam waktu dekat, manajemen tim berjulukan Laskar Antasari itu bakal menyusun aturan tertulis menyoal penerapan protokol kesehatan.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, menjelaskan bahwa aturan ini bukan bentuk pengekangan terhadap pemain.
Namun, menurut Hasnuryadi, pihak klub ingin pemain tetap menjaga kesehatan dan keselamatan demi kepentingan bersama.
"Segera dibuat (aturan tertulis mengenai protokol kesehatan). Menurut saya, seharusnya perlu ada hukuman," kata Hasnuryadi Sulaiman, Sabtu (26/9/2020).
"Ini dilakukan agar pemain Barito Putera lebih berhat-hati lagi," lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif PSSI ini menambahkan.
Hasnuryadi mengatakan, tidak ada niatan dari klub untuk menakut-nakuti pemain Barito Putera. Peraturan yang akan dirancang pun tak akan memberatkan.
Ia mengatakan, asisten pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, yang sempat terpapar virus Corona, beberapa waktu lalu, menjadi pengalaman pahit bagi tim.
Bahkan, itu juga membuat sejumlah pemain Barito Putera merasa was-was untuk melanjutkan kompetisi musim ini.
"Saya pikir, kejadian coach Yunan adalah pengalaman yang sangat berarti dan harus membuat pemain lebih berhati-hati," kata Hasnuryadi.
"Saya juga sudah berkomunikasi dengan beberapa pemain sebelum mereka kumpul di Yogyakarta. Mereka seolah seperti trauma dan sangat ketakutan," ujarnya.
Hasnur turut mengakui, ada sejumlah pemain yang meminta untuk tidak mengikuti kompetisi karena merasa takut dengan Covid-19.
Namun, akhirnya mereka tetap bersedia melanjutkan kompetisi lantaran menghormati pesan pendiri Barito Putera, Abdussamad Hulaiman HB.
"Malah, mereka sempat berbicara seandainya bisa untuk tidak ikut bermain, mereka memilih untuk tidak ikut," ujar Hasnuryadi.
"Namun, karena kami adalah keluarga, maka kami tetap membela Barito Putera sesuai dengan amanat Abah (Alm. Abdussamad Sulaiman HB)," ia menambahkan.
"Karena ini untuk kebanggaan Banua dan juga sikap profesional pemain terhadap kontrak yang telah ditandatangani," Hasnuryadi Sulaiman memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Barito Putera Lainnya:
Pemain Muda Rekrutan Baru Barito Putera Ini Siap Bersaing di Lanjutan Liga 1 2020
Djadjang Nurdjaman Tetap Puas meski Barito Putera Ditahan Imbang PSIM Yogyakarta