SKOR.id - Nama Lamine Yamal terus menjadi perhatian, setelah catatan rekornya sebagai pemain termuda yang bermain untuk Barcelona dan timnas Spanyol.
Selain itu aksinya di lapangan juga membuat Lamine Yamal digadang-gadang bakal menjadi pemain hebat di masa depan, bahkan sinar Ansu Fati di Barcelona pun seolah meredup.
Ketika Lamine Yamal mulai mendapat kepercayaan di tim utama Barcelona, Ansu Fati kini sementara harus keluar dari skuad Barcelona setelah dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion.
Kini Lamine Yamal siap mencuri perhatian bersama Barcelona, pada pertandingan Liga Champions di Grup H, menghadapi Royal Antwerp.
Dengan usia 16 tahun 68 hari, Lamine Yamal berpotensi memecahkan dua rekor pada pertandingan Barcelona vs Royal Antwerp di babak penyisihan Grup Liga Champions 2023-2024.
Rekor pertama ia bisa menjadi starter termuda dalam sejarah Liga Champions, Youssofa Moukoko mencatatkannya pada usia 16 tahun 18 hari untuk Borussia Dortmund, tetapi ia masuk sebagai pemain pengganti.
Jika berhasil mencetak gol, Lamine Yamal juga akan menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions, sekaligus melampaui rekor Ansu Fati yang pada 2019 lalu menjadi pencetak gol termuda setelah membobol gawang Inter Milan di Giuseppe Meazza, pada usia 17 tahun 40 hari.
Kemungkinan rekor itu tercipta pun terbuka lebar, apalagi pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, memberikan kesempatan pemain asal Rocafonda itu menjadi starter dalam tiga laga berturtut-turut melawan Cadiz, Villarreal, dan Osasuna, meski meninggalkannya sebagai pemain cadangan melawan Real Betis.
Baru pada babak kedua melawan Real Betis, Lamine Yamal dipasang sebagai sayap kiri untuk menghormati Raphinha yang dimainkan di posisi sayap kanan.
Pada laga menghadapi Royal Antwerp nanti memang belum diketahui siapa yang akan dimainkan di posisi sayap kanan, antara Lamine Yamal, Raphinha, atau Ferran Torres.
Namun, jika tidak ada kejutan, pertandingan melawan tim asal Belgia itu akan menjadi laga yang spesial bagi Lamine, karena ia akan melakukan debut di Liga Champions pada usia 16 tahun dan 68 hari.
Hampir satu minggu berlalu sejak Lamine menjalani debut bersama timnas Spanyol, ia jelas memimpikan akan memasuki lapangan dengan musik khas yang diputar di Liga Champions.