- Pertemuan FC Barcelona vs Celta Vigo menjadi persaingan antara top skorer sementara LaLiga dan pemenang terbaru dari Zarra Award.
- Iago Aspas akan bersaing dengan Robert Lewandowski dalam hal mencetak gol.
- Ini akan menjadi pertama kalinya kedua penyerang berbahaya ini saling berhadapan.
SKOR.id - Robert Lewandowski beradaptasi sangat cepat di sepak bola Spanyol dan sekarang menjadi top skor sementara di Liga Spanyol (LaLiga), dengan sembilan gol dalam tujuh pertandingan pertamanya.
Tetapi, akhir pekan ini dia akan berhadapan dengan bintang LaLiga lainnya: Iago Aspas. Ini akan menjadi pertama kalinya kedua penyerang berbahaya ini saling berhadapan.
Iago Aspas baru saja memenangkan Zarra Award, penghargaan yang diberikan kepada pemain asal Spanyol dengan peraihan skor tertinggi setiap tahunnya.
Musim lalu Ia berhasil menyamakan rekor David Villa yang dengan memenangkan penghargaan tersebut sebanyak empat kali.
Aspas juga telah mencetak lima gol pada musim ini dan akan berusaha menambahnya di Spotify Camp Nou hari Minggu (9/10/2022) ini.
Aspas telah lama memantapkan dirinya sebagai striker yang harus diperhitungkan, pindah ke Liverpool pada 2013 dan kemudian menghabiskan satu musim dengan status pinjaman bersama Sevilla FC.
Namun, baru setelah kembali ke Celta Vigo pada awal musim 2015-2016, Ia benar-benar menemukan kemampuan mencetak golnya.
Dalam kesempatan pertamanya saat masih muda bersama klub kota kelahirannya tersebut, perolehan gol terbaik Aspas adalah 12 gol.
Jumlah yang segera ia tingkatkan di musim pertamanya kembali di Galicia, mencetak 14 gol untuk membantu membawa Celta ke posisi keenam di LaLiga dan mengirim mereka ke Europa League.
Tim asal Galicia itu menikmati beberapa momen terbesar mereka sebagai klub ketika mereka bermain di Eropa pada pergantian abad ini dan, dipimpin oleh Aspas.
Mereka menjalani momen mengesankan di kompetisi tingkat Eropa. Mereka mencapai semi-final Europa League pada 2016-2017, hanya kalah tipis dari Manchester United.
Selain prestasinya di Eropa, Aspas berhasil meningkatkan performa domestiknya, mencetak 19 gol di LaLiga musim 2016-2017 dan memenangkan Zarra Awards untuk pertama kalinya.
Dia tampil lebih baik di musim 2017-2018, mencetak 22 gol terbaik dalam kariernya, sebelum mencetak 20 gol di musim 2018-2019 untuk menjadi pemain pertama yang meraih Zarra Awards dalam tiga tahun berturut-turut.
Musim 2018-2019 adalah musim yang berat bagi Celta. Tetapi itu adalah musim dimana Aspas membuktikan dirinya lebih dari sebelumnya dan hampir seorang diri membantu tim menghindari degradasi dengan serangkaian gol di akhir pertandingan setelah kembali dari cedera.
Dia melakukan hal yang sama di musim 2019-2020, dengan RC Celta kembali mengamankan posisinya di LaLiga Santander berkat 14 golnya. Dia juga menjadi bintang di musim 2020/21, mencetak 14 kali dan memberikan 13 assist.
Musim 2021-2022 yang brilian membuat dia menjadi pencetak gol terbanyak bagi timnya untuk tujuh musim berturut-turut, dengan 17 gol, sebuah tanda betapa berartinya dia bagi klub, yang pertama kali dia gabungkan saat berusia delapan tahun.
Selain bakatnya yang luar biasa, dedikasi dan kesetiaannya pada klub masa kecilnya telah membuatnya menjadi favorit bagi para penggemar, dan tahun lalu pembaca LaLiga.com memilihnya sebagai 'pemain paling bersejarah' Celta mengalahkan rekan sesama klubnya, Aleksandr Mostovoi dan Gustavo Lopez.
Pertandingan hari Senin dini hari (8/10/2022) akan menampilkan sejumlah cerita yang menarik, tetapi tidak ada yang semenarik bagaimana kedua belah pihak akan berusaha menghentikan dua striker paling mematikan dan berbakat di LaLiga.
Baca Juga Berita Liga Spanyol Lainnya:
Lini Belakang Real Madrid Rapuh, Carlo Ancelotti Beri Penjelasan
Proyek Baru Real Sociedad, Ubah Jaring Ikan Menjadi Jaring Gawang