- Xavi Hernandez dan Diego Simeone bakal jadi sorotan ketika Barcelona menghadapi Atletico Madrid.
- Kedua pelatih merupakan legenda di tim yang saat ini mereka latih.
- Baik Barcelona maupun Atletico Madridsama-sama ingin lolos ke Liga Champions musim depan.
SKOR.id - Pertandingan FC Barcelona melawan Atletico Madrid pada akhir pekan ini (6/2/2022) akan menjadi pertandingan ke-10 Xavi Hernandez sebagai pelatih di LaLiga(Liga Spanyol), dan pertandingan ke-386 Diego Simeone sebagai pelatih.
Angka tersebut cukup kontras, tetapi apa yang kurang dari pengalaman Xavi, dia menebusnya dengan ambisinya yang tinggi, dan menyiapkan duel yang menarik di Camp Nou nanti.
Pertandingan ini juga dipastikan akan berjalan seru, mengingat Atletico Madrid saat ini duduk di peringkat empat klasemen sementara LaLiga, dan hanya unggul satu poin dari FC Barcelona di peringkat lima.
Kedua klub sama-sama ingin lolos ke Liga Champions musim depan, dan tiga poin di pertandingan ini akan sangat penting bagi kedua tim.
Dua filosofi sepak bola yang bertolak belakang
Dari sisi taktik, pertandingan ini akan sangat menarik, mengingat kedua tim memainkan dua gaya permainan yang sangat berbeda – Xavi ingin timnya bermain dengan penguasaan bola tinggi dan gaya menyerang, sementara itu Simeone bermain pragmatis jika ia menganggap gaya tersebut adalah yang terbaik untuk meraih kemenangan.
Pada tahun 2016, ketika bermain di Qatar, Xavi mengkritik gaya bermain Atleti asuhan Simeone. “Saya tidak suka tim yang menunggu,” katanya dalam wawancara dengan ‘Universo Valdano.’ “Tim besar tak seharusnya bermain seperti itu.”
Simeone lalu meresponnya dalam sesi konferensi pers: “saya menghormati segala opini, karena tidak ada taktik yang salah di dunia sepak bola."
"Saya memainkan gaya permainan yang paling cocok dengan pemain-pemain yang ada. Tujuan saya adalah meraih kemenangan, bukan menyenangkan orang lain.”
Meskipun Xavi dan Simeone sama-sama menaruh hormat kepada satu sama lain, terlihat jelas bahwa mereka berdua memainkan gaya permainan yang berbeda.
Akhir pekan ini adalah kesempatan Xavi untuk menantang langsung Simeone, sementara Simeone hanya memiliki satu tujuan – untuk menang.
10 duel Simeone melawan Xavi
Meskipun Simeone jauh lebih berpengalaman dibanding Xavi dalam hal melatih, Simeone hanya 10 tahun lebih tua dibanding Xavi.
Ini berarti bahwa mereka sempat berhadapan di LaLiga Santander ketika masih bermain, tepatnya di periode kedua Simeone di Atletico Madrid antara tahun 2003 dan 2005.
Walaupun Blaugrana dan Rojiblanco tiga kali berhadapan di periode bermain Simeone, ia dan Xavi belum pernah berhadapan langsung.
Di tiga pertandingan melawan Blaugrana tersebut Simeone hanya menjadi pemain cadangan.
Namun, mereka berdua berhadapan 10 kali, dimana Xavi bermain untuk FC Barcelona dan Simeone menjadi pelatih Atlético de Madrid.
Xavi dan Barça mencatatkan hasil menang empat kali, lima kali imbang, dan satu kali kalah, tepatnya di Liga Champions 2013/14.
Secara keseluruhan, catatan Simeone melawan FC Barcelona adalah lima kali menang, 11 imbang, dan 15 kali kalah dari 31 pertandingan, namun Atletico berhasil terhindar dari kekalahan di lima pertandingan terakhir, dan Jan Oblak bahkan mencatatkan clean sheet di tiga pertandingan terakhir.
Pada akhir pekan nanti, menghadapi Atletico pertama kalinya sebagai pelatih, Xavi ingin membalikkan keadaan dan meraih tiga poin untuk timnya.
Baca Juga Berita Liga Spanyol Lainnya:
Barcelona vs Atletico Madrid: Xavi Hernandez Bujuk Joan Laporta agar Ousmane Dembele Bisa Tampil
Lawan Barcelona Akhir Pekan Ini, Atletico Madrid Tanpa 3 Pemain Penting