- Eks-Direktur Barcelona, Javier Bordas, sebut Kylian Mbappe berpeluang gabung mantan timnya.
- Barcelona bisa mendapatkan Kylian Mbappe saat masih di AS Monaco dengan biaya 100 juta euro.
- Namun, Barcelona lebih memilih Ousmane Dembele sebagai pengganti Neymar daripada Kylian Mbappe.
SKOR.id - Mantan Direktur Barcelona, Javier Bordas, mengaku klubnya pernah punya kesempatan mendatangkan Kylian Mbappe setelah Neymar pergi ke Paris Saint-Germain (PSG).
Kylian Mbappe yang saat itu masih membela AS Monaco menjadi rebutan beberapa klub Eropa. Tetapi pada akhirnya ia bergabung ke PSG.
Barcelona batal merekrut Mbappe karena Sekretaris Teknis Robert Fernandez lebih menginginkan Ousmane Dembele yang masih memperkuat Borussia Dortmund.
Javier Bordas juga saat itu dihubungi agen pemain, Josep Maria Minguella, apabila Mbappe berada dalam jangkauan Blaugrana.
"Ketika kami merekrut Dembele, agen Josep Maria Minguella memberi tahu kami bahwa Mbappe dalam jangkauan," kata Bordas.
"Saya berbicara dengan Josep Maria Bartomeu dan menyuruh saya untuk meninjaunya."
Bordas juga sempat menelpon ayah Mbappe agar anaknya menuju Camp Nou. Ayah Mbappe pada saat itu lebih setuju anaknya ke Barcelona karena Neymar akan pergi.
Ayah Mbappe tidak ingin putranya yang kini berusia 21 tahun tersebut menuju Real Madrid. Pasalnya, Los Blancos dihuni banyak bintang.
"Saya menelepon ayah Mbappe yang mengatakan bahwa mereka tidak akan ke Real Madrid karena ada Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, serta Gareth Bale dan sebaliknya dia bisa pergi ke Barcelona karena Neymar telah pergi," tambahnya.
Saat itu, Presiden AS Monaco, Vadim Vasilyef, juga lebih setuju Mbappe menuju Barcelona ketimbang PSG. Kepindahan tersebut bisa terwujud apabila Barcelona membayarkan 100 juta euro (sekitar Rp1,6 trilun).
Namun, Fernandez lebih memilih Ousmane Dembele karena posisinya sama dengan Neymar saat bermain, yakni pemain sayap. Dirinya juga didukung oleh Direktur Teknik saat itu, Pep Segura, untuk mendapatkan Dembele.
"Presiden Monaco lebih memilih bergabung Barcelona agar tidak bergabung PSG yang merupakan rivalnya langsung. Itu bisa dilakukan dengan harga 100 juta euro."
"Robert lebih suka Dembele dan Pep Segura mendukungnya. Penjelasannya adalah Mbappe bermain untuk dirinya sendiri, sedangkan Dembele untuk tim, dan karena pemain sayap seperti Ney telah pergi, Robert lebih memilih pemain sayap ketimbang finisher."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barcelona lainnya:
Kesepakatan Kontrak Baru Ansu Fati di Barcelona Bisa Terganjal Kerikil Kecil
Lionel Messi Bertahan atau Tidak, Barcelona Tetap Wajib Lunasi Bonus La Pulga