- Barcelona mengirim sinyal mundur dalam perburuan Neymar musim ini.
- Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
- Meski demikian, ada kemungkinan Barca akan kembali memasukkan nama striker asal Brasil itu dalam daftar belinya musim depan.
SKOR.id - Klub asal Spanyol, Barcelona, dikabarkan mencabut Neymar dalam daftar belinya pada musim panas nanti.
Presiden Blaugrana, Josep Maria Bartomeu, menjadi orang pertama yang menegaskan hal tersebut. Ia mengatakan jika transfer penyerang Paris Saint-Germain tersebut tak mungkin terjadi saat ini.
Alasannya, harga striker asal Brasil itu terlalu tinggi sehingga sulit dipenuhi di tengah krisis keuangan yang menimpa seluruh klub sepak bola dunia.
"Transfer Neymar tidak mungkin terjadi karena situasi ekonomi semua klub di Eropa," kata Bartomeu dilansir Forbes.
Barcelona melepas Neymar tiga tahun lalu ke PSG dengan harga 222 juta euro (Rp3.6 triliun) yang hingga saat ini masih menjadi rekor transfer dunia.
Les Parisiens dikabarkan tak ingin melepas Neymar, kecuali ada klub yang bisa membayar tak jauh berbeda dengan nilai pembelian sang pemain.
Tentu Barcelona tak memiliki uang sebanyak itu. Pasca pandemi Covid-19, manajemen klub malah ingin berhemat.
Meski demikian, laporan menyebut jika Barca akan mengejar striker baru yang lebih murah ketimbang pemain timnas Brasil tersebut.
Dia adalah Lautaro Martinez dari Inter Milan yang hanya dibanderol 111 juta euro atau sekitar Rp1.7 triliun.
Pada hari ini, 7 Juli 2020, merupakan batas terakhir bagi klub asal Catalan untuk menyepakati harga Martinez yang sudah ditetapkan klub asal Italia itu.
Jika Barcelona tak kunjung memberikan konfirmasi, maka klub berjuluk Nerazzurri tersebut akan memperpanjang kontrak sang pemain satu hingga dua tahun ke depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barcelona lainnya:
Digoda Manchester United, Ansu Fati Pilih Bertahan di Barcelona
Richarlison Beberkan Alasan Tolak Barcelona dan Manchester United