- Eric Abidal menjadi korban pertama reformasi internal Barcelona.
- Pria yang sebelumnya menjadi direktur olahraga itu dianggap yang paling bertanggung jawab atas kedatangan Quique Setien.
- Ternyata performa Barcelona di bawah asuhan pelatih 61 tahun tersebut makin mengecewakan.
SKOR.id - Proses reformasi internal Barcelona telah dimulai. Direktur Olahraga Eric Abidal tak lagi jadi bagian dari klub raksasa Spanyol itu.
Selasa (18/8/2020), kedua pihak sepakat untuk mengakhiri kontrak. Keputusan ini diambil sebagai dampak atas jebloknya performa Barcelona pada musim 2019-2020.
“FC Barcelona dan Eric Abidal telah mencapai kesapakatan untuk memutus kontrak yang mengikat kedua pihak,”demikian bunyi pengumuman yang diunggah di situs resmi La Blaugrana.
“Klub mengucapkan terima kasih kepada Eric Abidal untuk profesionalisme, komitmen, dedikasi dan perlakuan positif dan dekat yang selalu ditunjukkannya kepada semua keluarga besar Barcelona. Kami ucapkan semoga beruntung dan sukses ke depannya.
Eric Abidal dianggap sebagai salah satu sosok yang paling bertanggung jawab atas pergantian pelatih dari Ernesto Valverde ke Quique Setien, serta pembelian beberapa pemain tak berguna.
Ternyata juru taktik berusia 61 tahun itu tak lebih baik dari pendahulunya. Musim ini, lemari mereka tak mendapat tambahan trofi lagi.
Usai lockdown, penampilan Barcelona kacau balau. Para pemain pun kehilangan kepercayaan kepada pelatih.
Akibatnya sudah bisa ditebak, semua target meleset. Lionel Messi dan kawan-kawan terpaksa menyerahkan tampuk kekuasaan di klasemen Liga Spanyol kepada Real Madrid.
Mereka pun tersandung di perempat final Liga Champions usai dicukur Bayern Munchen, 2-8.”
Sebelumnya, Presiden Josep Maria Bartomeu telah memecat Quique Setien dan menggantikannya dengan legenda Barcelona, Ronald Koeman.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barcelona Lainnya:
Ronald Koeman Bisa Selamatkan Masa Depan Philippe Coutinho di Barcelona