- Barcelona menyampaikan pernyataan resmi terkait tuduhan suap kepada mantan Wakil Presiden Komisi Wasit.
- Barcelona menyanggah isu tuduhan tersebut melalui media resmi mereka.
- Barcelona akan mengambil langkah hukum bagi mereka yang mencoba mencoreng citra klub.
SKOR.id - FC Barcelona secara resmi menyampaikan pernyataan terkait tuduhan suap kepada mantan Wakil Presiden Komisi Wasit di Liga Spanyol.
Dalam pernyataan yang diumumkan lewat media resmi mereka, Kamis (16/2/2023) ini, Barcelona menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak melakukan suap seperti yang dituduhkan.
"FC Barcelona akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang mencoba menodai citra klub yang dapat disebabkan oleh informasi tersebut," demikian salah satu poin dari pengumuman resmi Barcelona.
Tuduhan tersebut bermula dari laporan media massa Spanyol, Ser Catalunya dalam salah satu program acaranya bernama Que t'hi jugues.
Dalam pemberitaan tersebut disebutkan bahwa Barcelona membayar mantan Wakil Presiden Komite Wasit Teknis Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Praktek pembayaran tersebut dilakukan antara 2016 hingga 2018 ketika Blaugrana masih di bawah kepemimpinan Presiden Josep Maria Bartomeu.
Dikatakan ada tiga kali pembayaran, 532.728 euro pada 2016, 541.752 (2017), dan 318.200 (2018), atau 1.392.680 euro jika ditotal yang kini sedang diselidiki Departemen Kehakiman Spanyol.
Pembayaran dilakukan melalui perusahaan bernama DASNIL 95 yang memang dijalankan sendiri oleh Jose Maria Enriquez Negreira dan putranya.
Tuduhan itulah yang kini mengganggu Barcelona. Betapa tidak, Barcelona bisa terancam pengurangan poin atau bahkan sanksi degradasi jika dinyatakan terbukti bersalah.
Barcelona dalam pernyatan resmi mereka juga menjelaskan aktivitas yang dimaksud dengan "tuduhan suap" itu.
Barcelona menjelaskan bahwa di masa lalu, mereka memang menyewa jasa konsultan eksternal.
Jasa konsultan eksternal tersebut diperlukan untuk memberikan materi kepada sekretaris teknis klub dengan laporan dalam format video pemain muda dari klub lain di Spanyol.
Dari situlah kemudian berkembang kerja sama lainnya yaitu diperluas ke laporan teknis terkait perwasitan profesional.
Laporan tersebut untuk melengkapi informasi yang diminta oleh staf pelatih tim pertama dan kedua.
"Ini adalah praktik umum di antara klub sepak bola profesional," demikian pernyataan Barcelona.
Pada pengumuman itu pula, Barcelona juga menyampaikan permohonan maaf serta menyayangkan informasi terkait isu tuduhan suap dirilis tepat pada saat tim mencapai performa terbaiknya musim ini.