- Kelanjutan kompetisi basket putri di Indonesia disebut masih abu-abu.
- Perbasi menyatakan ada kendala yang menghalangi gelaran kompetisi putri 2022.
- Meski demikian, Perbasi tetap berusaha menggulirkan kompetisi putri pada tahun depan.
SKOR.id - Prestasi Timnas Basket Putri Indonesia yang menempati posisi tiga FIBA Women's Asia Cup 2021 Divisi B memunculkan harapan kembali bergulirnya kompetisi basket putri.
Tanpa kompetisi saja, Nathania Orville dan kawan-kawan sanggup membuat tim sekelas Lebanon dan Yordania kerepotan. Apalagi jika kompetisi berjalan simultan.
Sayangnya, kelanjutan nasib kompetisi basket putri Indonesia disebut masih abu-abu.
Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih, mengatakan bahwa masih banyak hambatan yang menghalangi berputarnya kembali kompetisi putri.
Salah satunya adalah agenda padat yang bakal dilakoni Timnas Basket Putri Indonesia sepanjang 2022.
Pada Mei 2022, mereka akan tampil di SEA Games Hanoi 2021. Tiga bulan kemudian, Srikandi Basket Indonesia diproyeksikan tampil di Asian Games Hangzhou 2022.
Melihat sudah mepetnya waktu SEA Games dan Asian Games, pemain-pemain Timnas tampaknya akan sulit tampil di liga putri.
Apalagi, kompetisi putri butuh proses pematangan sebelum digelar sehingga mustahil dilangsungkan pada Januari atau Februari 2022.
Bila memaksakan bergulir Maret atau April 2022, liga terpaksa berjalan tanpa pemain Timnas dan ini pastinya mengurangi ingar bingar kompetisi.
"Masalahnya juga, apakah klub mau tampil kalau para pemainnya diambil Timnas?" ucap Danny Kosasih.
"Kan yang ditakutkan tim-tim tak mau turun jika mereka tak dapat memainkan pebasket terbaiknya."
Yang jelas, Danny Kosasih menyatakan pihaknya tetap mengupayakan menggulirkan kompetisi putri mulai 2022.
Apalagi, kompetisi basket putri sudah mati suri sejak 2017. Srikandi Cup sebagai turnamen pengganti juga terhenti sejak 2020 akibat pandemi Covid-19.
Pengelola Srikandi Cup merasa tak sanggup harus menggelar turnamen di tengah pandemi lantaran memakan terlalu banyak biaya untuk protokol kesehatan.
"Yang jelas, jangan sampai sudah sepakat jalan tetapi ternyata yang daftar yanga sedikit klub," Danny Kosasih menuturkan.
View this post on Instagram
Berita Basket Lainnya:
Prestasi Timnas Basket Putra ''Tertinggal'' dari Putri, Ini Kata Erick Thohir
Naturalisasi Bukan Jalan Keluar, Perbasi Akan Kirim Banyak Pemain Indonesia ke Luar Negeri