- Sejak awal pemusatan latihan timnas Indonesia pada 23 Juli 2020, banyak hal ditutup-tutupi PSSI.
- PSSI menutupi isu yang berkembang bahwa ada pemain timnas Indonesia yang terpapar Covid-19.
- Federasi, dalam ini PSSI, tak terbuka dengan jumlah pemain timnas Indonesia yang hadir di Jakarta.
SKOR.id - Cerita timnas Indonesia dalam agenda pemusatan latihan di Jakarta pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2020, memunculkan kegetiran.
Pasalnya, sejak hari pertama pemusatan latihan, PSSI selaku pemangku kebijakan timnas Indonesia, tidak terbuka. Banyak hal ditutup-tutupi.
Biasanya, begitu pemain berkumpul dalam agenda pemusatan latihan perdana, diumumkan nama-nama pemain yang hadir dan belum bisa datang.
Karena PSSI tak terbuka soal pemain yang hadir di Jakarta, lantas muncul keributan saat Ilija Spasojevic ikut latihan Bali United, Selasa (4/8/2020).
Sebabnya, Spasojevic merupakan salah satu pemain yang dipanggil PSSI untuk pemusatan latihan di Jakarta. Awalnya, semua mengira Spasojevic ada di Jakarta.
Setelah menjadi perbincangan, Manajemen Bali United lantas memberi penjelasan bahwa Spasojevic belum bisa ke Jakarta karena anaknya sedang sakit.
Sebelum itu, diketahui pula bahwa PSSI salah dalam menentukan pemain yang layak mengikuti pemusatan latihan bersama pelatih Shin Tae-yong.
Dari rilis Madura United, diketahui bahwa Zulfiandi tak bisa mengikuti latihan timnas Indonesia karena sedang dalam proses penyembuhan cedera.
Setelah itu, program latihan yang dijadwalkan pada 25 Juli 2020 dibatalkan. Sebagai gantinya, timnas Indonesia akan berlatih mulai 1 Agustus 2020.
Sayang, jadwal tersebut kembali dibatalkan. Bahkan, hingga kini belum diketahui kapan pelatihan timnas Indonesia dalam arahan Shin Tae-yong akan dimulai.
Penjelasan PSSI mengenai penundaan jadwal latihan tersebut, yang disiarkan lewat laman resmi federasi, karena dilakukan beberapa kali swab test.
Dilakukannya tes usap secara berkali-kali ini untuk mendeteksi kemungkinan adanya pemain yang terpapar virus flus jenis baru yang disebut Covid-19.
Bahkan, hingga Senin (3/8/2020), disebutkan telah empat kali dilakukan swab test. Kabarnya pula, ada pemain timnas Indonesia yang positif Covid-19.
Menariknya, jadwal tersisa pemusatan latihan timnas Indonesia di Jakarta tinggal tiga hari, yakni hingga 8 Agustus 2020, jika mengacu jadwal awal.
Sejauh ini belum ada keterangan dari PSSI akan ada perpanjangan waktu pemusatan latihan. PSSI pun belum mengontak pengelola Stadion Madya untuk itu.
Rentetan peristiwa tersebut, yang hampir kesemuanya ditutup-tutupi PSSI, memunculkan asumsi bahwa ada peristiwa besar dalam timnas Indonesia.
Peristiwa besar yang dimaksud adalah benar adanya pemain timnas Indonesia yang terpapar Covid-19. Namun soal ini belum ada keterangan pasti.
Kemenpora, yang diwakili Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, berharap PSSI terbuka dengan kondisi pemain timnas Indonesia yang dikurung di Hotel Fairmont.
"Andai memang ada kasus Covid-19, PSSI kan memiliki tim dokter untuk mengendalikannya. Saya melihatnya seperti itu," kata Gatot S Dewa Broto.
"Minimal, jika ada indikasi ke arah sana, yang positif Covid-19 benar-benar dipisahkan," Gatot menabahkan saat dikonformasi kantor berita Antara.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Kemenpora: PSSI Tunggu Waktu Umumkan Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19
Ilija Spasojevic Tak Gabung Timnas Indonesia Karena Tangan Putrinya Patah
Fisioterafis Madura United Sebut Zulfiandi Batal Gabung Timnas Indonesia