- PSS Sleman bakal melelang 30 jersi pemain untuk bantu tanggulangi pandemi corona (Covid-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
- Manajemen PSS Sleman akan gunakan dana untuk keperluan tenaga medis, seperti membeli Alat Pelindung Diri (APD).
- Lelang jersi dibuka dengan harga Rp550.000 dan akan berlangsung selama seminggu dimulai pada Selasa (7/4/2020) hari ini.
SKOR.id - Manajemen PSS Sleman akan melelang 30 jersi pemainnya untuk membantu penanganan pandemi Corona (Covid-19) di wilayah Yogyakarta.
Jersi-jersi yang bakal dilelang adalah jersi yang dikenakan pemain selama memperkuat Elang Jawa di kompetisi kasta tertinggi Tanah Air, Liga 1 2019 dan 2020.
Periode lelang dimulai pada Selasa (7/4/2020) hari ini dan berakhir pada Senin (13/4/2020) mendatang.
Baca Juga: 4 Pasangan Ayah dan Anak di Liga 1 2020
"Jersi yang dilelang ada tiga puluh, terdiri dari jersi musim lalu dan musim ini," tutur Media Officer PSS Sleman, Ardita Nuzulkarnaen Azmi, Selasa (7/3/2020).
Manajemen PSS Sleman menyebut pelelangan jersi tersebut sudah diumumkan melalui akun resmi media sosial Elang Jawa, baik Instagram maupun Twitter.
Hasil dari lelang tersebut bakal digunakan oleh PSS untuk membeli keperluan tenaga medis seperti Alat Pelindung Diri (APD) yang disalurkan ke rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di daerah Yogyakarta.
Selain lelang jersi, manajemen PSS Sleman juga melakukan open donasi kepada segenap warga Sleman dan Yogyakarta yang ingin membantu keperluan para tenaga medis dalam menangani pandemi corona.
"Untuk yang tidak ikut lelang jersi, bisa ikut kirim donasi ke kami untuk bantu tenaga medis," ujar Ardita.
"Nantinya semua jersi yang terjual dan donasi yang masuk digunakan untuk membeli APD yang selanjutnya disumbangkan ke rumah sakit di wilayah DIY," ia menambahkan.
Sebagai harga awal, manajemen PSS Sleman membuka harga Rp550.000 untuk setiap jersi yang dilelang.
Baca Juga: Sempat Terkejut, Gelandang Persik Kediri Sedih Tak Bisa Lagi Menikmati Liga 1 2020
Ia berharap dapat mengumpulkan dana sebanyak mungkin untuk membantu tenaga medis.
Pasalnya, keberhasilan mereka dalam menangani Covid-19 juga turut menentukan berlangsungnya Liga 1 2020 yang saat ini dihentikan sementara.