SKOR.id - Selain Jude Bellingham, pemain Real Madrid yang juga menerima penghargaan dalam gala Ballon d'Or 2023 adalah Vinicius Junior.
Bintang asal Brasil ini mendapatkan Socrates Award atau Penghargaan Socrates. Penghargaan ini, yang sudah ada sejak edisi Ballon d'Or 2022, diberikan kepada pesepak bola yang dinilai peduli kepada masalah sosial dengan memperlihatkan aksi solidaritas dalam berbagai bentuk.
Penghargaan di sepak bola memang tidak selalu tentang statistik, kemenangan, atau trofi melainkan juga dengan sepak bola, dapat memberikan perhatian kepada mereka yang tidak mampu.
Nah, untuk Vinicius Junior, penghargaan ini diberikan karena jasanya dalam membantu anak-anak tidak mampu dan memiliki keterbatasan yang berada di tempat kelahirannya, Rio de Janeiro, Brasil.
Penyerang sayap berusia 23 tahun ini membantu mereka dengan lembaga atau badan yang dia bentuk bernama Vini Institute. France Football menilai, dengan lembaga tersebut, Vinicius Junior berperan sangat penting dalam memberikan edukasi dasar bagi anak-anak di Brasil dan mereka yang tidak mampu.
Pada edisi pertama, penghargaan ini diberikan kepada Sadio Mane (saat itu pemain Liverpool dan kini bermain di Al Nassr). Sadio Mane saat itu menjadi pemain pertama yag mendapatkan Socrates Award setelah dia membangun sekolah dah rumah sakit untk kota kelahirannya di Bambali, Senegal.
Vinicius Institute dibangun oleh pemain Real Madrid tersebut dengan misi membantu para guru dan para pendidik untuk memberikan program pendidikan dengan model baru.
Untuk penghargaan Socrates ini, Vinicius Junior memenangkannya dan menyingkirkan kandidat lain yang merupakan rekan setimnya di Real Madrid, Antonio Rudiger.
Antonio Rudiger memang masuk dalam daftar nomine yang dinilai telah berjasa dalam aksi sosial di negerinya, Pantai Gading. Lalu ada pemain Barcelona yaitu Asisat Oshoala, Alex Morgan (Amerika Serikat), dan juga Marcus Rashford (Inggris).
Mereka adalah pemain yang peduli kepada situasi yang terjadi di masyarakat khususnya kepada anak-anak yang tidak mampu.
Kehadiran Vinicius Junior dalam gala Ballon d'Or 2023 pun menarik perhatian. Selain memang sebagai pemain bintang yang namanya tengah melambung, dia tampil dengan setelan jas yang cukup mencolong, warna merah yang dipadukan dengan warna gelap.
Vinicius juga menjadi perhatian karena dia membawa hampir semua keluarganya dalam acara ini. Vinicius Junior menerima trofi tersebut di podum dari Prince Monaco, Albert II.
"Saya sangat bahagia menerima penghargaan ini dan saya bahagia bisa membantu anak-anak untuk keluar dari favelas (Favelas di sini tampaknya yang dimaksud adalah kota atau wilayah di Brasil yang masyarakatnya hidup di bawah garis kemiskinan serta banyaknya kriminal yang terjadi)," kata Vinicius Junior dalam sambutannya.
"Tentu saja, ini momen yang spesial berada di hadapan para pemain dan di hadapan kalian semua. Memberikan bantuan kepada anak-anak sangat penting bagi saya, bagi anak-anak Brasil, dan kami harus terus melanjutkannya," dia menambahkan.
Legenda Pantai Gading dan mantan bintang Chelsea, Didier Drogba yang di acara ini sebagai pembawa acara juga memberikan selamat dan pujian karena Vinicius Junior selalu bersikap memerangi rasisme.
"Saya tidak suka berbicara tentang rasisme, tapi saya tidak akan pernah keberatan membicarkannya jika itu memang perlu, karena saya berharap bahwa setiap orang dapat membantu dan mengakhiri rasisme," kata Vinicius Junior.
Socrates Award sendiri diambil dari nama legenda sepak bola Brasil, Socrates yang nama lengkapnya Socrates Brasileiro Sampaio de Souza Vieira e Oliveira.
Dalam masa hidupnya, selain dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Brasil (1954-2011), dia juga dikenal sebagai sosok yang pintar karena pendidikannya serta kepeduliannya terhadap sesama dan aktivitasnya dalam politik.