- Grup heavy metal legendaris Iron Maiden meluncurkan tiga desain kaus bertema sepak bola.
- Iron Maiden bersama WA Sport merancang desain yang didasarkan dari sampul album band.
- Sebelumnya Iron Maiden juga menjalin kerja sama dengan klub Liga Primer Inggris, West Ham United.
SKOR.id – Grup band heavy metal legendaris asal Inggris, Iron Maiden, merambah bisnis baru dengan meluncurkan berbagai desain kaus sepak bola.
Menyusul kemitraan dengan klub Liga Inggris, West Ham United pada 2019, Iron Maiden merilis berbagai kaus sepak bola dengan desain beberapa cover album mereka.
Pada November tahun lalu, Iron Maiden menjalin kerja sama dengan The Hammers, julukan West Ham United, untuk desain seragam sepak bola.
Kesepakatan The Die With Your Boots On tersebut menampilkan logo band di depan kaus biru langit peserta Liga Inggris yang bermarkas di London Timur tersebut.
Bagian celana pendek menampilkan lambang klub dan 'IMFC' ditambalkan di sisi yang berlawanan.
Sekarang Iron Maiden bekerja sama dengan clothing line WA Sport asal Brasil untuk desain tiga kaus sepak bola.
Berita Hiburan Lainnya: Crosser Travis Pastrana Alihkan Kebosanan dengan Adu Adrenalin Secara Virtual
Yang menarik, gambar kaus-kaus tersebut diambil dari sampul tiga album mereka; Piece Of Mind, Powerslave dan Fear Of The Dark.
Emblem pada kaus bahkan dicap "Maiden FC". Namun merchandise ini tampaknya baru tersedia untuk pasar Brasil, seperti dijelaskan dalam video di akun media sosial WA Sport.
“Kami tiba di Amerika Latin! Lihatlah produk pertama dari WA Sport Iron Maiden, resmi dan berlisensi, yang dikembangkan bersama dengan band!” ujar pernyataan WA Sport.
“Kami mengubah setiap album Iron Maiden jadi sebuah tim, dengan kaus sepak bola resmi diproduksi dengan kualitas dan teknologi yang juga digunakan klub-klub besar di seluruh dunia. Jadilah bagian dari Maiden FC.”
Mimpi Steve Harris
Kolaborasi dengan West Ham United ternyata adalah ide dari bassis dan penulis lagu Iron Maiden, Steve Harris, yang telah menjadi penggemar The Hammers sejak 1965.
"Saya menonton West Ham melawan Newcastle (United) saat berumur sembilan tahun dan teman saya," kata Harris. “Kami naik bus, ke stadion, mereka menang 4-3. Saya ketagihan!"
Berita Hiburan Lainnya: Putra Legenda Tenis Swedia Akan Segera Berlatih di Akademi Rafael Nadal
Bek Pablo Zabaleta yang menjadi model jersey baru itu mengatakan: "Iron Maiden adalah ikon di Amerika Selatan. Sangat bagus bagi fan West Ham dan band bisa menunjukkan dukungan mereka untuk keduanya."
Manajer lisensi West Ham United, Tracey Stratton, mengungkapkan betapa kolaborasi dengan band yang telah menelurkan 16 studio album tersebut sangat masuk akal.
“Satu akhir pekan musim panas lalu, toko klub kami dibanjiri fan rock dari seluruh dunia, dan baru kami sadar Iron Maiden memainkan dua konser sold out di O2," ujar Stratton.
Sepanjang tahun lalu Iron Maiden, yang dibentuk oleh Steve Harris di London Timur pada 25 Desember 1975, melakukan tur dunia Legacy of the Beast, dan menyelesaikan 44 show di seluruh Amerika Utara dan Selatan.
Harris rupanya pernah bercita-cita menjadi pemain sepak bola, dan bermain untuk tim muda West Ham saat remaja, tetapi ia memilih jalan ke dunia musik heavy metal.
"Itu luar biasa, tapi umur 14 tahun adalah usia yang salah," Harris mengisahkannya kepada majalah Kerrang! pada tahun 1992.
"Saat itu yang ingin saya lakukan hanya minum beberapa gelas bir dan bertemu gadis-gadis. Jelas tak ada kaitan dengan sepak bola yang menginginkan Anda tidur lebih awal.”