- Pelatih Rans Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, tak menjamin posisi Cristian Gonzales dan Hamka Hamzah.
- Gonzales dan Hamka lebih didapuk sebagai motivator untuk pemain muda Rans Cilegon FC.
- Banur tak melihat keduanya dari nama besar saja untuk dimainkan dalam pertandingan.
SKOR.id - Pelatih Rans Cilegon FC, Bambang Nurdiansyah, atau yang karib disapa Banur mengatakan dirinya tak menjamin bakal memainkan Cristian Gonzales dan Hamka Hamzah di laga resmi.
Meski keduanya memiliki nama besar, namun Banur tak menjadikan hal tersebut pertimbangan untuk memainkan mereka sebagai starter.
Terlebih usia kedua pemain senior tersebut bisa dibilang veteran. Cristian "El Loco" Gonzales saat ini sudah menyentuh usia 44 tahun.
Sementara Hamka Hamzah pada Januari lalu genap berusia 37 tahun. Pun dengan Syamsir Alam yang bakal comeback sebagai pesepak bola profesional.
"Intinya begini, mau Syamsir atau Gonzales, dia belum tentu main. Kami tidak beli nama, tapi kami beli kualitas. Untuk Gonzales, main atau tidak tergantung dia, kalau performa bagus kenapa enggak kami kedepankan," kata Banur.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu menambahkan, Gonzales dan Hamka nantinya punya peran ganda di dalam tim.
Selain sebagai pemain, keduanya didapuk sebagai motivator untuk para pemain muda yang dimiliki Rans Cilegon FC.
"Gonzales ini diharapkan bisa memotivasi pemain muda di dalam tim. Gonzales ini adalah idola pemain muda kami yang ada, itu pasti," ujar Banur.
"Begitu juga di lini belakang, Hamka main tidaknya tergantung nanti kalau performa dia bagus kenapa tidak."
"Jadi tidak harga mati Gonzales harus main, Hamka harus main, tidak juga. Semua tergantung situasi dan kondisi pemain itu tersebut," Banur memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Rans Cilegon FC Lainnya:
COO Rans Cilegon FC Respons Wacana Liga 2 Manggunakan Pemain Asing
Gelandang Rans Cilegon FC Ungkap Tim yang Patut Diwaspadai di Liga 2 2021
Sempat Seleksi di Rans Cilegon FC, Eks Kiper Timnas U-19 Indonesia Resmi Gabung Persekat