- Manajemen Bali United memutus kontrak Media Officer klub, Ngurah Wirya Darma, di tengah pandemi Corona.
- Ngurah Wirya berpamitan kepada rekan-rekan media pada Senin (6/4/2020) malam bahwa dirinya sudah tidak bekerja untuk Bali United.
- Klub-klub sepak bola Indonesia potong gaji pemain dan staf hingga 75 persen.
SKOR.id - Manajemen Bali United memutus kontrak kerja Media Officer klub, Ngurah Wirya Darma, pada Senin (6/4/2020).
Hal itu disampaikan langsung oleh Ngurah Wirya melalui grup media Bali bahwa dirinya sudah tidak bekerja untuk tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut.
"Selamat malam rekan media, mohon izin menginformasikan per hari ini saya sudah tidak lagi menjadi Media Officer Bali United," ujar Ngurah Wirya Darma.
Baca Juga: Legenda Barito Putera Bersyukur Bisa Bantu Penanganan Covid-19
"Untuk selanjutnya, informasi kegiatan tim bisa langsung berkoordinasi dengan Pak Alex," ia menambahkan.
Ngurah Arya Darma telah menjadi bagian dari tim Bali United sejak klub kebanggaan masyarakat Pulau Dewata itu tampil di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia.
Tepatnya, sejak Bali United merger dengan Persisam Putra Samarinda dan berpidah kandang ke Stadion I Wayan Dipta.
Ia pun menjadi orang pertama yang diputus kontrak oleh manajemen Bali United di tengah pandemi Corona yang merebak di tanah air.
Akibat penyebaran virus tersebut, banyak klub-klub di Indonesia yang memotong gaji pemain dan stafnya hingga 75% sesuai instruksi dari PSSI.
Sementara perusahaan-perusahaan di Indonesia juga banyak yang merumahkan karyawannya karena Covid-19.
Baca Juga: Winger PSS Sleman Bercocok Tanam untuk Mengisi Jeda Kompetisi
Meski begitu, baru Bali United yang tercatat sebagai klub sepak bola Indoneisia yang memecat karyawannya di tengah pandemi Corona.
Jika situasinya tidak berubah dalam beberapa bulan ke depan, bukan tidak mungkin langkah yang sama juga akan diambil oleh klub-klub lain.