Bali United Dikritik Minim Turunkan Pemain Muda, Stefano Cugurra Angkat Suara

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan hal normal dalam dunia sepak bola apabila pemain muda belum mendapat banyak menit bermain.
Teco, sapaan Stefano Cugurra, menjadikan posisi bek kiri Bali United sebagai contoh konkret.
Lelaki berusia 47 tahun tersebut menyatakan belum akan memanggil alumni Bali United U-18 ke tim utama untuk putaran dua Liga 1 2021-2022.

SKOR.id – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mendapat banyak kritik terkait sedikitnya menit bermain para pemain muda mereka.

Lelaki asli Brasil itupun memberikan tanggapannya mengenai kritik tersebut.

"Itu situasi normal di sepak bola," ujar Stefano Cugurra soal kebijakannya terkait menit main pemain muda Bali United.

"Di banyak posisi mereka (pemain muda), kami punya berapa pilar yang lain," ucapnya menambahkan.

Mantan pelatih Persija Jakarta tersebut menjadikan posisi bek sayap kiri sebagai contoh nyata.

Ricky Fajrin yang dipercaya menempati posisi tersebut mampu tampil konsisten dan sulit tergantikan.

Namun ketika Ricky Fajrin harus menepi karena cedera atau akumulasi kartu, para pemain muda diharapkan siap menggantikan.

"Contoh Ricky (Fajrin), dia main bagus untuk banyak pertandingan. Itu posisi yang sama dengan (I Gede Agus) Mahendra," ujar Teco.

Pelatih fisik Persebaya saat juara Liga Indonesia 2004 tersebut meminta para pemain muda Bali United untuk tetap kerja sembari bersabar menunggu giliran.

"Tunggu waktu dan kesempatan, pasti pemain lain bisa bermain asalkan usaha dan kerja keras di latihan," kata Teco menambahkan.

Teco pun menyampaikan, hingga saat ini belum ada pemain Bali United U-18 yang menonjol dan layak diberikan kesempatan bersama tim senior.

Oleh karena itu, besar kemungkinan Stefano Cugurra tidak akan memasukkan alumnni Bali United U-18 ke dalam skuad utama Serdadu Tridatu untuk paruh kedua musim ini. (*/Braja Rafi Rakasiwi)