- Pembalap Ferrari, Carlos Sainz Jr, menyamakan timnya dengan klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
- Sainz membandingkan penantian panjang yang harus dilalui oleh Real Madrid untuk merengkuh trofi Liga Champions dengan penantian Ferrari menjadi juara dunia.
- Menurutnya, tinggal menunggu waktu sebelum Ferrari kembali ke masa jayanya.
SKOR.id - Carlos Sainz Jr membandingkan timnya, Ferrari, dengan Real Madrid.
Performa tim asal Italia, Ferrari, belum menunjukkan grafik menanjak pada Formula 1 (F1) 2021.
Pada seri pertama yang digelar di Bahrain, kedua pembalap Ferrari belum mampu naik podium.
Charles Leclerc hanya mampu mengamankan posisi 6, sedangkan Carlos Sainz Jr harus puas dengan posisi 8.
Namun, Sainz tak khawatir. Ia meyakini Tim Kuda Jingkrak akan segera kembali ke performa terbaiknya.
Dilansir dari Motorsport, Sainz membandingkan Ferrari dengan klub sepakbola raksasa asal Spanyol, Real Madrid.
Ya, Ferrari seperti Real Madrid. Mereka adalah dua tim paling terkenal di dunia dalam olahraganya masing-masing," ujar Sainz.
"Ferrari siap untuk menang lagi dan setiap olahraga punya siklusnya sendiri. Kami akan berjuang kembali ke puncak secepat mungkin," katanya.
Seperti diketahui, Real Madrid pernah mengalami masa kelam pada awal dekade 2000-an.
Los Blancos sempat "puasa" juara Liga Champions selama sebelas tahun, mulai dari musim 2002-2003 hingga 2012-2013.
Real Madrid baru bisa kembali menjuarai kompetisi paling bergengsi di Eropa tersebut pada musim 2013-2014 setelah menumbangkan Atletico Madrid di final.
"Sebelum kesuksesan pada 2014, Real Madrid harus menunggu selama 12 tahun untuk memenangi Liga Champions," ujar fans Real Madrid tersebut.
Sedangkan dalam kasus Ferrari, terakhir kali tim mendapat gelar juara dunia adalah pada musim 2007 lewat Kimi Raikkonen.
View this post on Instagram
Kala itu, pembalap berjuluk The Iceman unggul 1 poin di klasemen akhir dari duo McLaren-Mercedes, Fernando Alonso dan Lewis Hamilton.
Sedangkan gelar juara konstruktor terakhir kali disabet Tim Kuda Jingkrak pada 2008.
Dominasi Hamilton dan Mercedes yang berlangsung sejak 2014 semakin menyulitkan Ferrari untuk kembali merebut tahta juara.
Jangankan merengkuh titel kampiun, untuk sekadar memenangi balapan saja Skuad Maranello harus berjuang mati-matian.
MotoGP Singapura 2019 merupakan kali terakhir pembalap Ferrari menginjakkan kaki di podium teratas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Ferrari lainnya:
Charles Leclerc Pinjamkan SF90 Pemberian Ferrari kepada Pangeran Monako
Charles Leclerc Ingin Bertahan Lama di Ferrari
Bos Ferrari Lega dengan Performa Timnya di Awal Musim F1 2021