- Edinson Cavani dikabarkan menolak perpanjangan kontrak yang ditawarkan Manchester United.
- Mantan pemain PSG itu ingin hijrah ke klub asal Amerika Selatan, Boca Juniors.
- Ayah Cavani blak-blakan soal kondisi anaknya di Liga Inggris.
SKOR.id - Ayah Edinson Cavani, Luis Cavani, blak-blakan soal kondisi anaknya di Liga Inggris.
Cavani mengatakan jika anaknya tidak bahagia bermain di kompetisi Negeri Elizabeth tersebut.
"(Edinson) saat ini tidak merasa nyaman di mana dia berada," kata Luis Cavani kepada saluran televisi Argentina TyC Sports.
Luis Cavani mengatakan putranya juga tidak senang dengan perlakuannya oleh otoritas sepak bola Inggris atas skorsingnya awal musim ini.
Seperti diketahui, Edinson Cavani diskors karena diduga menggunakan istilah rasial dalam sebuah posting media sosial.
Striker itu dilarang bermain dalam tiga pertandingan setelah di Instagram ia berbicara kepada seorang teman, Pablo Fernandez, menggunakan istilah Spanyol yang umum digunakan "negrito" (orang kulit hitam kecil).
Bagai Luis Cavani, istilah "negrito" merupak bahasa wajar yang kerap digunakan oleh orang-orang di Uruguay. Dan istilah itu tak megandung makna rasialisme.
"Dia diskors selama tiga pertandingan, dan itu adalah omong kosong."
"Di sini kami selalu menggunakan kata itu. Kami bukan rasis. Hukuman itu juga memengaruhi keputusannya," imbuh sang ayah.
Edinson Cavani sempat dikabarkan menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diberikan manajemen Manchester United.
Pemain berusia 34 tahun dikabarkan ingin hijrah ke salah satu klub di Amerika Selata, Boca Juniors.
Kontrak sang pemain akan habis pada akhir musim. Situasi tersebut membuat klub peminat bisa mendapatkan striker gaek tersebut secara gratis.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Manchester United lainnya:
Perjuangan Luke Shaw Menahan Sakit saat Man United Kalahkan Man City
Dean Henderson Dinilai Siap Rebut Posisi David de Gea di Manchester United