- Atletico Madrid resmi mendatangkan Axel Witsel.
- Pemain asal Belgia berusia itu adalah pilar dengan penampilan terbanyak kedua di negaranya.
- Witsel memiliki pengalaman segudang di level teratas sepak bola Eropa.
SKOR.id - Kedatangan Axel Witsel ke Atletico Madrid dengan status bebas transfer bisa dianggap sebagai salah satu bisnis terbaik di jendela transfer musim panas 2022.
Gelandang berusia 33 tahun itu bergabung dengan Los Rojiblancos setelah menyelesaikan kontraknya dengan Borussia Dortmund. Kedatannya jelas bakal membawa kualitas dan pengalaman ke lini tengah Atletico.
Witsel telah bermain di divisi pertama liga Belgia, Portugal, Rusia, Cina, dan Jerman, dan ia telah mencatatkan 124 penampilan untuk tim nasional Belgia, pemain dengan penampilan terbanyak kedua dalam sejarah.
Setelah melejit sebagai pemain sayap di awal karirenya, ketika bermain di tim kampung halamannya, Standard Liege, Witsel berevolusi menjadi gelandang tengah, mesin penggerak tim.
Gaya permainannya yang berani membuatnya menjadi gelandang tipe pemenang bola yang luar biasa, sementara keterampilan teknis dan kemampuan menggiring bolanya memberikan rasa tenang setiap kali dia menguasai bola di tengah lapangan.
Witsel memiliki catatan karir yang unik, dan tiba di ibukota Spanyol setelah menghabiskan lima tahun di tim utama Standard Liege, satu musim bersama Benfica di Portugal, empat setengah musim bersama Zenit Saint Petersburg di Rusia, satu setengah musim bersama Tianjin Quanjian di Cina, dan empat musim bersama Borussia Dortmund di Bundesliga.
Meskipun ia tidak bermain di lima liga top Eropa sampai bergabung dengan Borussia Dortmund pada tahun 2018, Witsel telah membuat 96 penampilan untuk Belgia pada saat itu. Begitu bermain di Bundesliga, dia berkembang pesat.
Bahkan cedera otot sobek yang diderita pada Januari 2020 tidak menghentikannya. Meskipun ayahnya menyatakan bahwa Witsel kemungkinan tidak dapat pulih tepat waktu untuk Euro 2020 pada musim panas 2021, ia berhasil pulih dan bermain dalam empat pertandingan saat timnas Belgia mencapai perempat final.
Michael Yormark, seorang perwakilan Witsel, menggambarkan kejadian itu sebagai 'manusia super' dan 'menginspirasi'.
Pada musim lalu, Witsel menampilkan beberapa permainan terbaiknya di jantung lini tengah Borussia Dortmund, dan bahkan menjadi kapten klub tersebut dalam beberapa pertandingan, sama seperti ia juga pernah mengenakan ban kapten untuk Belgia.
Dengan adanya Witsel, Atletico mendatangkan talenta yang terbukti, dengan pengalaman bertahun-tahun di berbagai liga, pemain dengan kemampuan teknis tertinggi, dan juga seorang pemain dengan kemauan kerja yang tinggi.
Baca Juga Berita Liga Spanyol Lainnya:
10 Pemain dengan Klausul Rilis Selangit, Semuanya Ada di Liga Spanyol