SKOR.id – Selama bertahun-tahun, Charles Leclerc menunjukkan kecintaan terhadap piano dan beberapa kali pula ia menampilkan hasil rekaman musik instrumental yang dimainkannya.
Pun begitu, pembalap asal Monako tersebut tidak bicara banyak mendapatkan sorotan soal aksi maupun video-video musiknya seperti para koleganya macam Lewis Hamilton, Lando Norris, Daniel Ricciardo, atau yang lainnya.
Dalam video terakhir yang dirilis F1, saat para pembalap melakukan permainan “Never Have I Ever”, Leclerc selanjutnya membuat publik dan koleganya penasaran dengan menyebut soal merilis single ketika sebuah pertanyaan muncul tentang musik.
Hanya beberapa hari setelah video F1 itu muncul, Charles Leclerc pun merilis sebuah single. Diberi judul AUS23 (1:1), single ini sudah bisa didengarkan di Spotify dan beberapa platform lainnya.
AUS23 (1:1) ini seluruhnya merupakan musik instrumentalia dengan hanya Leclerc yang bermain piano. Tidak seperti Hamilton yang berkolaborasi dengan penyanyi top Christina Aguilera, saat juara dunia F1 tujuh kali itu memakai nama XNDA untuk versi lagu milik sang penyanyi, Pipe.
Musik instrumetal yang dimainkan Leclerc berdurasi 4 menit dan 11 detik. AUS23 (1:1) merupakan single pertama dan diprediksi masih banyak yang akan ia rilis di masa depan.
“Saya sangat senang bisa membagikan lagu dengan piano ini kepada publik, lagu ciptaan sendiri yang lahir dari kecintaan saya terhadap musik dan tercipta sebagai cara untuk lepas dari balapan dan untuk rileks di antara akhir pekan balapan,” ucap Leclerc.
“Saya menciptakan lagu ini di sela-sela Grand Prix Australia 2023 (31 Maret – 2 April lalu) dan itulah mengapa saya beri judul AUS23 (1:1).
“Ini adalah cara kami menyebut Grand Prix Australia di tim Formula 1 saya. Saya kira itu akan menjadi koneksi yang bagus ke dunia balap,” ujar Leclerc yang tidak mampu finis di Melbourne lalu karena keluar lintasan.
Pembalap yang debut di F1 pada 2018 bersama Alfa Romeo Sauber F1 Team dan bergabung ke Scuderia Ferrari pada musim berikutnya itu mengaku mendapatkan banyak masukan positif dari para penggemar usai mengunggah cerita di Instagram tentang dirinya memainkan karya piano yang telah dibuatnya.
“Masukan-masukan positif itu menginspirasi saya untuk merekamnya, sehingga memudahkan penggemar untuk menikmati musik saya. Kecintaan saya pada musik selalu ada, tetapi baru setelah pandemi saya mulai bermain piano,” ujar kampiun GP3 Series 2016 dan FIA Formula 2 2017 itu.
“Karena lebih banyak di rumah (saat pandemi Covid-19), saya memutuskan untuk membeli piano dan belajar memainkannya. Sejak saat itu, saya jatuh cinta pada instrumen tersebut dan selalu ingin memainkannya setiap berada di rumah.”
Akhir pekan ini (28-30/4/2023), Charles Leclerc akan menjalani putaran keempat Kejuaraan Dunia Formula 1 2023, GP Azerbaijan.
Baru mengoleksi 6 poin dan berada di P10 klasemen, Charles Leclerc dan timnya berharap akhir pekan di Baku City Circuit ini bisa menjadi awal kebangkitan dirinya dan Scuderia Ferrari.