- Pemilik klub Liga Futsal Indonesia, Pendekar FC, Atta Halilintar, membocorkan rencana kerja samanya dengan Madura United.
- Atta Halilintar mengatakan, dia dan pemilik Madura United berencana membangun training ground berstandar internasional.
- Rencana ini muncul karena kegelisahan Atta Halilintar soal minimnya training ground futsal berkualitas di Indonesia.
SKOR.id – Pemilik klub Liga 2, FC Bekasi City, Atta Halilintar mengaku tengah menjalin kerja sama dengan Madura United untuk membangun training ground futsal berstandar internasional.
Atta Halilintar mengatakan, sebetulnya ia belum bisa berbagi banyak soal rencana ini.
Sebab, suami Aurel Hermansyah itu masih fokus mempersiapkan FC Bekasi City untuk menghadapi Liga 2 2022.
“Soal Madura United, saya sebetulnya belum bisa berbicara banyak. Karena, saya harus fokus bersama FC Bekasi City di Liga 2,” kata Atta kepada awak media, Selasa (14/6/2022).
Lelaki berusia 27 tahun itu menjelaskan, salah satu alasannya menjalin kerja sama dengan Madura United ialah karena keluarga mertuanya berasal dari Pulau Garam.
Selain itu, dia juga senang bisa bekerja sama dengan Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, dan COO Madura United, Annisa Zhafarina Qosasi.
Menurut YouTuber kenamaan Indonesia ini, kedua petinggi klub beralias Laskar Sappe Kerrab itu memiliki antusiasme yang luar biasa di dunia sepak bola.
“Namun yang jelas, Madura ini adalah kampung halamannya istri saya. Ayahnya istri saya, Anang Hermansyah, itu keturunan Madura,” ujar Atta Halilintar.
“Jadi, saya senang sekali bisa membangun kerja sama dengan orang yang punya passion besar di sepak bola seperti Pak AQ (Achsanul Qosasi) dan Kak Annisa.”
Menurut rencana, kedua belah pihak sepakat untuk membangun lapangan latihan futsal berkualitas yang berlokasi di Pulo Mas, Jakarta Utara.
“Kami banyak berdiskusi. Karena, kami juga punya rencana untuk membangun training ground di Pulo Mas,” ujar Atta Halilintar.
“Di sana, saya juga punya rencana membangun training ground untuk Pendekar FC,” pengusaha sekaligus selebritas ini melanjutkan.
Atta menyebut, pihaknya memang belum sanggup membangun stadion. Hanya saja, langkah awalnya akan dimulai dengan memiliki lapangan latihan sesuai standar internasional.
Upaya ini juga muncul lantaran kegelisahan Atta Halilintar soal minimnya ketersediaan lapangan latihan futsal berkualitas internasional di Indonesia.
“Saya membangun training ground futsal dan sepak bola. Mungkin, kami belum bisa bikin stadion, tetapi setidaknya punya training ground yang standarnya bagus,” kata Atta Halilintar.
Baca Juga Berita Futsal Lainnya:
Women Pro Futsal League 2021: Jadwal, Hasil, dan Klasemen
Pro Futsal League 2021: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Tim Peserta