SKOR.id - Klub raksasa Spanyol, Atletico Madrid, resmi menggelar kamp pelatihan sepak bola buat anak-anak Indonesia di Jakarta.
Event tersebut diberi tajuk "Atletico de Madrid Jakarta Soccer Camp 2024", dan berlangsung selama lima hari mulai Senin (1/7/2024) hingga Jumat (5/7/2024).
Ini merupakan pertama kalinya Atletico Madrid menggelar pelatih sepak bola di Asia, dan Jakarta lah yang mendapat kehormatan.
Atletico de Madrid Jakarta Soccer Camp 2024 diikuti 70 anak-anak usia 5-18 tahun, yang berasal dari berbagai daerah di tanah air.
Bukan cuma Jakarta, tapi juga dari Bandung, Palembang, Makassar, bahkan Jayapura, dan banyak lagi.
"Kami berharap, melalui soccer camp ini, para peserta tidak hanya mengasah keterampilan sepak bola, tapi juga mengembangkan nilai-nilai sportivitas, kerja sama tim, dan disiplin. Hal itu akan berguna juga dalam kehidupan sehari-hari," ujar Kendy Chandra, Direktur Medio Sports Agency, selaku penyelenggara.
"Kami berkomitmen menemukan dan memajukan bakat-bakat sepak bola di Indonesia. Dan, kami yakin dengan metode khusus dari Atletico Madrid, mereka dapat mencapai potensi maksimal," dia menambahkan.
Sesi latihan pertama Atletico de Madrid Jakarta Soccer Camp 2024 sudah dimulai pada Senin sore di Lapangan Verde Sports Hub, PIK 2.
Dua pelatih akademi Atletico Madrid, Adrian Quiles Colmenero dan Jose Manuel Varela Matamoros, turun langsung menangani para peserta.
Materi yang mereka ajarkan bervariasi, mulai dari postur tubuh, teknik kontrol dan operan, dasar-dasar bertahan, penyelesaian akhir, dan banyak lagi.
Menu latihan berbeda akan diberikan setiap harinya, dengan total delapan sesi (pagi-sore) hingga Jumat mendatang.
Pada hari terakhir, peserta akan dibagi menjadi empat tim berdasarkan usia, lalu bertarung dalam mini turnamen.
Nantinya, para pemenang akan mendapat berbagai hadiah eksklusif, termasuk jersey bertanda tangan bintang Atletico Madrid, macam Antoine Griezmann, Marcos Llorente, dan Stefan Savic.
"Kami percaya, Atletico Madrid Jakarta Soccer Camp 2024 bukan hanya sebuah program latihan, tapi juga kesempatan buat anak-anak kita belajar dari yang terbaik, mengasah keterampilan, dan mengembangkan karakter yang lebih kuat," kata Hamdan Hamedan, yang turut hadir mewakili Kementerian Pemuda dan Olahraga RI pada opening ceremony.
"Pengembangan pemuda adalah kunci masa depan kita. Dalam konteks sepak bola, ini berarti memberikan mereka pelatihan, pendidikan, dan pengalaman yang diperlukan untuk meraih sukses di panggung internasional."
"Melalui kolaborasi dengan Atletico Madrid, kita sejatinya memberikan kesempatan untuk anak-anak belajar dari metodologi yang telah terbukti menghasilkan deretan pemain berkualitas," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan Skor.id, para peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Siapa tahu, di antara mereka ada yang tumbuh menjadi penerus David de Gea, Koke, Rodri, atau Fernando Torres.