- Asnawi Mangkualam Bahar bercerita tentang awal mula dirinya berubah posisi menjadi bek kanan.
- Awalnya, Asnawi Mangkualam bermain di pos gelandang bertahan sebelum akhirnya diubah oleh Indra Sjafri di timnas Indonesia.
- Pergantian posisi tersebut sempat ditolak, namun akhirnya membuat Asnawi berprestasi.
SKOR.id - Pemain timnas Indonesia U-23 dan PSM Makassar, Asnawi Mangkualam Bahar, sempat menyatakan tak bersedia bermain di posisi bek kanan.
Asnawi Mangkualam Bahar menjadi langganan timnas Indonesia sejak kelompok umur U-19.
Di bawah arahan Indra Sjafri, Asnawi menjadi pemain yang nyaris tak tergantikan posisinya.
Berita PSM Lainnya: Kompetisi Dihentikan Akibat Corona, Bek PSM Makassar Sibuk Jadi Youtuber
Namun, Indra Sjafri pula lah yang mengubah posisi bermain Asnawi di atas lapangan.
Saat debut bersama PSM Makassar di Liga 1 2017, Asnawi kerap dipasang pelatih Robert Rene Alberts di pos gelandang bertahan.
Posisi tersebut juga sempat diemban Asnawi ketika awal-awal bergabung dengan timnas U-19.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu Indra Sjafri melihat potensi Asnawi untuk bermain di sektor bek kanan.
Apalagi saat itu timnas Indonesia U-19 juga mengalami kekurangan pemain di posisi tersebut.
Asnawi tak langsung mengiyakan ketika diminta bermain di posisi yang asing baginya tersebut.
Pemain yang kini berusia 20 tahun itu mengaku tak yakin bisa mengemban peran sebagai bek kanan.
"Saya sempat menolak. Saya merasa tidak bisa dan belum pernah bermain di posisi itu,” ujar Asnawi dalam live Instagram bersama PSSI.
"Pelatih Indra Sjafri selalu memberikan motivasi untuk saya. Akhirnya memang saya dicoba terus-menerus di posisi baru," Asnawi melanjutkan.
Penolakan tersebut bukan hanya datang dari sang pemain, ayah Asnawi, Bahar Muharram, juga menyatakan keberatan.
Bahar Muharram yang merupakan mantan pemain PSM dan timnas Indonesia lebih senang putranya bermain di posisi asli.
"Ayah sempat tidak setuju. Namun saya katakan bahwa tim kami kekurangan bek kanan, dan pelatih Indra Sjafri selalu memberi saya kesempatan main di posisi itu," Asnawi menjelaskan.
Robert Rene Alberts yang melatih PSM kala itu juga protes dengan pergantian posisi main Asnawi dari gelandang bertahan menjadi bek kanan.
Berita PSM Lainnya: Momen Sedih dan Bahagia Rizky Pellu Selama Membela PSM Makassar
Namun Asnawi mampu membuktikan bahwa dirinya bisa juga mengemban posisi bek kanan dengan cemerlang.
Pemain asli Makassar, Sulawesi Selatan, itu mampu menyabet gelar pemain terbaik Piala Indonesia 2018.